Liputan6.com, Jakarta- Pertemuan antara Partai Demokrat, PAN, PPP, PKB belum juga membuahkan kata sepakat. Mereka masih menyembunyikan sosok yang akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta.
Wakil Ketua Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, nama yang sudah masuk radar keempat partai tidak jauh dari yang selama ini beredar. Ditambah ada beberapa tokoh lain yang juga ikut masuk dalam pembahasan.
Advertisement
Mantan Menteri Koperasi dan UMKM itu menyatakan partainya tidak ingin bermain-main dalam menunjuk calon yang akan menjadi penantang Ahok-Djarot. Calon ini harus benar-benar bisa mengalahkan incumbent.
"Kita ingin betul-betul mendapatkan pasangan yang bisa mengalahkan incumbent, kita yakin betul bisa mengalahkan," ujar Syarief di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/9/2016).
Karena alasan itu pula, keempat partai memilih menunda pengumuman. Mereka ingin berkonsolidasi lebih dalam mengenai calon yang akan diusung.
Masalahnya, Gerindra dan PKS tidak ikut bergabung dalam pertemuan itu. Kuat dugaan keduanya akan mengusung calon sendiri di luar 4 partai yang malam ini bertemu. Dengan begini, poros Mega-SBY-Prabowo kembali mencuat.
"Kita tidak melihat ke sana. Kita melihat demokrasi yang berjalan. Dua poros juga bisa, tiga poros juga bisa. Sama aja, yang penting menang ya kan," pungkas Syarief.
