Liputan6.com, Stockholm - Mobil-mobil dengan performa fantastis seperti Koenigsegg hanya bisa dimiliki kalangan terbatas, khususnya berkocek tebal. Dalam proses penggarapannya juga tidak bisa sembarangan, karena harus mempertimbangkan kenyamanan pengguna saat memacu dalam kecepatan tinggi.
Dikutip Autoevolution, Koenigsegg bahkan mengundang seorang berpostur raksasa untuk duduk di kursi kemudi CCXR. Pria bernama Alex yang sehari-harinya bekerja sebagai karyawan di perusahaan pelumas Castrol memiliki postur 210 cm.
Baca Juga
Advertisement
Pabrikan asal Angelholm tersebut ingin mengetahui apakah Alex akan muat ketika duduk dan mengendarai CCXR. Sebagaimana diketahui, CCXR merupakan hypercar convertible dengan atap hardtop yang bisa di lepas pasang sesuai keinginan.
"Ini atapnya terbuka sepanjang hari. Namun saya yakin itu membuat Alex lebih mudah masuk ke mobil," tulis Koenigsegg dalam keterangannya di Facebook saat mengunggah foto dengan Alex di balik kemudi.
Situasi ini memperlihatkan bila mobil-mobil super seperti Koenigsegg dan sejenisnya tidak diperuntukkan bagi pengemudi berpostur raksasa. Orang yang bertinggi badan di atas dua meter tampaknya perlu memilih varian convertible atau targa agar mendapat ruang kepala karena atapnya yang bisa dibuka.