Liputan6.com, Los Angeles - Kabar gugatan perceraian Angelina Jolie terhadap Brad Pitt masih berembus kencang. Para penggemar tetap tak percaya akan hal itu. Namun selama proses berjalan, ada suara-suara dari sumber terdekat yang mengungkapkan bagaimana perasaan Brad Pitt yang sebenarnya.
Seperti dilansir dari E! News melalui Eonline.com, Kamis (22/9/2016), diketahui bahwa Brad Pitt tak mengetahui kalau Angelina Jolie telah membuat dokumen perceraian dua hari sebelum gugatannya diumumkan. Hal itulah yang membuat beberapa sumber menyampaikan dukungannya terhadap Brad Pitt.
Baca Juga
Advertisement
"Brad tak ingin pernikahannya berakhir," kata seorang sumber terdekat E! News. "Dia berkomitmen untuk melakukan apa yang ia butuhkan agar semuanya bisa berjalan dengan baik. Dia terbuka untuk berkonsultasi."
Tak hanya itu, sumber terdekat lainnya juga menyatakan hal serupa. "Ia terkoyak secara emosional. Sekarang, ia hancur. Ia masih mencintai Angelina dan lebih memilih untuk berjuang bersama-sama untuk pernikahan mereka. Ia rela melakukan apa pun untuk menyelamatkan pernikahannya dan tidak menyadari Angelina sudah menyerah terhadap pernikahan mereka," kata sumber tersebut.
Banyak kabar yang beredar bahwa Brad Pitt marah besar usai gugatan cerai dari Jolie terungkap di media. Namun, salah satu sumber E! News yang tak disebutkan namanya, mengatakan bahwa Brad Pitt hanya kecewa berita perceraiannya dipublikasikan begitu cepat. "Ia sempat ingin melindungi anak-anaknya. Ia tidak ingin menanganinya secara terbuka," kata sang sumber.
Bahkan, disampaikan juga oleh E! News bahwa keduanya tak ingin mengumbar perjuangan hak asuh anak maupun uang. Mereka memilih untuk mengurusnya secara pribadi dan masih ada diskusi yang tengah berjalan. Sehingga, Brad dan Jolie memilih untuk berhati-hati dalam menyikapi pertanyaan media.
Selain itu, bisa dipastikan bahwa baik itu Brad Pitt maupun Angelina Jolie, lebih memprioritaskan keenam anak mereka di tengah proses perceraian. "Kedua belah pihak berada di tempat yang lebih baik. Ada komitmen dari keduanya untuk mencari jalan keluar dan melindungi anak-anak. Mereka berdua bertekad untuk melindungi anak-anak dan menemukan cara terbaik untuk memecahkan situasi ini," ujar sumber terdekat E! News.