Liputan6.com, Jakarta Di tengah riuhnya pergunjingan dari masyarakat terhadap kredibilitas KPI yang dianggap tidak tepat melakukan penyensoran di sejumlah acara di televisi, hadir sosok baru yang akan mengambil alih kemudi KPI. Namanya Yuliandre Darwis.
Baca Juga
Advertisement
Usianya baru menginjak 36 tahun pada Juli lalu. Namun sederet prestasi telah dicapai oleh laki-laki yang menyandang gelar Ph.D itu. Maka tak berlebihan kiranya, jika harapan agar KPI menjadi lebih baik, diletakkan di pundak laki-laki berdarah Minang itu.
Yuliandre bisa dibilang sudah matang di bidang komunikasi. Ia meraih gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S1) dari Universitas Padjadjaran, Bandung, pada tahun 2004. Selain itu, gelar Master (S2) serta Doktor (S3) bidang Mass Communication and Media Studies (Komunikasi Massa) telah ia dapatkan dari Universitas Teknologi Mara (UiTM), Shah Alam, Selangor, Malaysia pada 2010 silam.
Sebelumnya, ia menjabat ketua Ikatan Sarjana Komuikasi Indonesia (ISKI) termuda yang pernah memimpin satu-satunya organisasi profesional yang menghimpun para pakar komunikasi di tanah air.
Kini di usianya yang terbilang masih mudah, Yuliandre Darwis resmi terpilih sebagai Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) periode 2016-2019. Semoga dengan terpilihnya Yuliandre, dapat membawa KPI menjadi lebih baik.
Untuk mengenal lebih dekat dengan ketua KPI termuda ini, saksikan Inspirato yang akan dilaksanakan pada Selasa, 23 September 2016.
(War)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6