Liputan6.com, Jakarta Wall Street ditutup menguat pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat. Penguatan masih dipengaruhi langkah the Fed yang tak jadi menaikkan suku bunga.
Indeks S&P 500 mengalami kinerja terbaiknya selama dua hari lebih dari dua pekan, sementara Nasdaq ditutup hampir menyentuh rekor tertinggi.
Advertisement
Gubernur Bank Sentral the Fed, Janet Yellen mengatakan pada Rabu kemarin bahwa pertumbuhan AS tampak menguat dan kenaikan suku bunga dibutuhkan untuk menjaga ekonomi dan menekan inflasi ke level yang lebih rendah. Namun bank sentral tetap menjaga tingkat suku bunga yang berdampak positif pada pasar saham.
"Angka yang lebih rendah untuk waktu yang lebih lama akan baik bagi pasar saham," ujar Paul Nolte, Portfolio Manager di Kingsview Asset Management di Chicago dilansir reuters, Jumat (23/9/2016).
Dow Jones Industrial Average naik 98,76 poin atau 0,54 persen ke level 18.392,46. S&P menambah 14,06 poin atau 0,65 persen ke level 2.1777,18.
Nasdaq Composite menambahkan 44,34 poin atau 0,8 persen ke level 5.339,52. 3 indeks mencacat rekor keuntungan selama 3 sesi berturut-turut.
Sekitar 6,8 miliar saham diperdagangkan pada sesi kemarin, sejalan dengan rata-rata perdagangan pasar saham AS selama 20 haru terakhir, menurut data reuters.