Liputan6.com, Pati - Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Pati, Jawa Tengah, mengalami penyiksaan dan ditelantarkan di Taiwan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (23/9/2016), nasib malang dialami TKW bernama Devik Linda Sari asal desa Duren Sawit, Kecamatan Kayen, yang diduga mengalami penyiksaan dan diterlantarkan di Taiwan. Penyiksaan ini diketahui suami korban, Ribut Waidi saat berkomunikasi lewat telepon.
Advertisement
Devik diberangkatkan oleh penyalur tenaga kerja Indonesia (PJTKI) PT Pelita Karya Jauhari sebagai pembantu rumah tangga dan perawat orang sakit.
Selang tiga bulan, Devik jatuh sakit karena harus bekerja keras merawat warga Taiwan yang berat badannya lebih dari 80 Kg. Karena sakit, Devik dikembalikan ke penyalurnya di Taiwan. Sakit Devik bukan hanya terlalu lelah, dia juga mengalami penyiksaan selama bekerja.
Ironisnya, keluarga harus membayar Rp 28 juta untuk memulangkan Devik dari Taiwan. Uang ini diminta PJTKI yang dulu memberangkatkannya. Padahal, untuk hidup setiap harinya keluarga Ribut Waidi sangatlah kurang.
Meski demikian, keluarga dan pemerintah desa setempat berharap Devik bisa secepatnya kembali ke Tanah Air.
Selain akan berkoordinasi dengan dinas terkait, keluarga juga mendesak PT Pelita Karya Jauhari untuk membantu memulangkan Devik.