Liputan6.com, Jakarta Tangan dingin Mira Lesmana dan Riri Riza memang tak perlu diragukan lagi kualitasnya dalam membuat film. Kali ini, duo sineas besar itu akan memperkenalkan karyanya lewat film berjudul Athirah.
Namun yang bikin beda, film Athirah bakal diikutsertakan dalam ajang fetival film internasional. Bermaksud membawa identitas film asli Indonesia ke mata dunia, Athirah akan diubah judulnya dengan diksi yang lebih mencirikan Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
"Judul beda untuk internasional. Judulnya jadi Emmak (mother). Kami sudah punya hubungan sama programmer internasional, mereka minta lihat screener film melalui Vimeo (salah satu kanal video online)," kata Mira Lesmana, usai media screening film Athirah di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2016).
Athirah akan dibawa sedikitnya ke dalam tiga festival Internasional bergengsi dan berkredibilitas. "Sudah tiga festival seleksi Emmak. 2 Oktober di Canada, Vancouver Internasional Film Festival. Berlanjut ke Busan Film Festival. Juga di akhir bulan Oktober akan ke Tokyo Internasional Film Festival," ungkap Mira Lesmana.
Film Athirah diadaptasi dari novel berjudul sama karya Alberthiene Endah. Film ini bercerita tentang kehidupan Athirah (diperankan Cut Mini) yang goyah ketika suaminya mengawini perempuan lain.
Anak laki-laki tertuanya, Yusuf Kalla (Christoffer Nelwan), tidak tahu pada siapa ia harus berpihak. Ibunya adalah orang yang dicintainya. Sementara bapaknya adalah sosok yang ia kagumi. Film ini akan tayang di bioskop Tanah Air mulai 29 September 2016.