Liputan6.com, Jakarta Kopi merupakan minuman yang disukai banyak orang. Ada yang suka kopi hitam dan ada pula yang menambahkan susu atau krimer ke dalam kopi hitam.
Dilansir Prevention, Selasa (20/9/2016), krimer untuk kopi terutama yang dijual dalam bentuk kemasan ternyata mengandung beberapa bahan yang tidak baik bagi tubuh. Apa sajakah itu?
Advertisement
1. Pengental bukan dari krim asli
Krimer kemasan tidak benar-benar dibuat dengan krim. Rasa kental saat meminumnya berasal dari bahan pengental seperti carrageenan, pengental yang diduga bisa menyebabkan peradangan dan masalah pencernaan.
2. Perasa buatan
Rasa karamel, hazelnut, atau aroma mocha pada krim kopi memiliki aroma yang memikat. Kuatnya aroma tersebut memang bisa membuat Anda ingin terus meminumnya. Kabar buruknya, perasa buatan memang terasa lebih pekat dan beraroma tajam dibanding bahan-bahan yang belum diproses atau olah.
3. Bahan pengawet
Krimer pada kopi menggunakan bahan pengawet seperti sodium stearoyl lactylate dan dipotassium fosfat. Kedua bahan ini memang tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan. Tapi, lebih baik lagi jika Anda menggunakan krim bebas pengawet.
4. Pemanis buatan
Krimer kemasan biasanya mengandung pemanis buatan seperti sucralose. Bahan ini dapat menyebabkan kenaikan gula darah yang bisa berujung pada risiko terkena diabetes tipe 2.
5. Minyak terhidrogenasi parsial
Pengental saja tidak bisa membuat krim kopi bebas dari rasa krim yang pekat. Lemak yang diproses untuk mengentalkan kopi meningkatkan kadar kolesterol jahat yang bisa memicu penyakit jantung. Itulah mengapa para ahli menyarankan tidak menggunakan bahan ini, terutama dalam kopi Anda.
Sebenarnya, ada cara mudah untuk bisa menambah rasa ataupun kekentalan kopi Anda layaknya krimer kemasan. Anda bisa membuat krimer sendiri di rumah dengan menggunakan susu.
Panaskan susu hingga mendidih atau krim lainnya, misalnya santan yang dicampur dengan gula dan tambahan sedikit vanili. Simpan campuran tersebut dalam wadah kedap udara di lemari es. Krim buatan sendiri ini bisa disimpan selama seminggu. Saat akan menggunakannya, keluarkan resep ini dari kulkas dan tambahkan ke dalam kopi panas.
(Aluna Swara)