Teknologi Bisa Jadi Tantangan bagi Entrepreneur Muda

Beberapa pengusaha muda berbagi pengalaman inspiratif bagi generasi muda yang ingin membangun usaha.

oleh Corry Anestia diperbarui 23 Sep 2016, 17:02 WIB
Billy Boen menjadi pembicara di IdeaFest 2016. Liputan6.com/Corry Anestia

Liputan6.com, Jakarta - Ajang IdeaFest 2016 yang digelar di JCC, Jakarta, dibuka dengan beragam sesi inspiratif bagi mereka yang tertarik menjadi pengusaha (entrepreneur) muda di masa depan.

Salah satunya adalah sesi bertajuk "Why Young Entrepreneur Fail" yang diisi oleh pembicara tunggal, Billy Boen. Ia dikenal sebagai salah satu pengusaha Indonesia sukses di usia muda.

Di era digital saat ini, ia menilai teknologi dapat menjadi tantangan bagi anak muda yang ingin memulai usaha. Jika tidak digunakan dengan bijak, kehadiran teknologi dapat membuat seseorang sukses instan.

"Teknologi bagai dua sisi mata uang. Kita harus pintar-pintar menyaring, apalagi era informasi terbuka saat ini," ungkap Billy ditemui Tekno Liputan6.com di Jakarta, Jumat (23/9/2016).

Ia melanjutkan, "Belum lagi, anak muda di zaman sekarang sudah ditopang teknologi. Berbeda dengan kita dulu. Mereka ingin sukses secara instan. Ini dapat membuat anak muda banyak gagal," jelasnya.

Selain itu, ia mewanti-wanti calon pengusaha muda tak salah langkah dalam menetapkan goal atau tujuan saat membangun usaha.

Menurut ia, menjadi pengusaha karena alasan ingin kaya dan punya banyak waktu luang adalah kunci gagal menuju sukses. "Apalagi kalau alasannya (jadi pengusaha) ingin terlihat keren," tambahnya.

Sekadar diketahui, Billy Boen merupakan salah satu pengusaha sukses yang pernah menjadi General Manager PT Oakley Indonesia termuda di usia 26 tahun.

Billy kini memiliki sejumlah perusahaan di Indonesia, termasuk beberapa startup digital, yakni buatkontrak.com, topkarir.com, dan perusahaan analytics media sosial GDILab.

(Cas/Why)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya