Liputan6.com, Jakarta Koalisi Partai Gerindra dan PKS resmi mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Nama Anies mencuat 24 jam terakhir hingga akhirnya diumumkan menjadi cagub. Padahal sebelumnya nama Sandiaga lah yang digadang-gadang menjadi cagub dari Gerindra.
Advertisement
Meski demikian, ungkap Sandiaga, nama Anies tidak tiba-tiba muncul begitu saja. Dia terlebih dulu mengajak bicara Anies.
"Kita duduk tukar pikiran. Mas, apakah saya memiliki kemampuan untuk menawarkan perubahan di Jakarta. Katanya go for act. Sejak 15 November 2015, saya tuntas iklas menjalani proses ini selama 9 bulan. Kami butuh pemimpin baru, bukan hanya bangun fisik tapi juga mindset," ungkap Sandiaga.
Dia menambahkan, "kita nggak pernah bicara satu dua, kita bicara team work. Kita banyak bicara ekonomi dan infrastruktur. Kita komit akan tuntaskan pembangunan Jakarta 5 tahun ke depan."
Anies sendiri menyebut dirinya dan Sandiaga sebagai dwi tunggal. "Dua tapi 1. Semua kita kerjakan bersama. Jakarta milik bersama, bukan satu atau dua orang. Mulainya di kepemimpinannya," kata Anies Baswedan.