Liputan6.com, Manchester - Laga sengit akan dilakoni juara bertahan Liga Inggris, Leicester City. Skuat besutan Claudio Ranieri ini akan bertandang ke markas klub yang sedang berjuang membangun kembali reputasinya di Liga Inggris dan Eropa, Manchester United (MU).
Baca Juga
Advertisement
Kedua kubu sama-sama tengah dalam kondisi labil. MU dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi menelan tiga kekalahan. Begitu juga Leicester, dengan dua kali tumbang pada lima laga terakhir.
Duel di Old Trafford, Sabtu (24/9/2016) pukul 18.30 WIB, bisa menjadi momen pembuktian kedua kubu, siapa yang dapat bangkit dan melesat di papan klasemen.
Jelang pertandingan, masing-masing manajer melempar pujian. Manajer MU Jose Mourinho masih tetap memandang Leicester sebagai tim kuat dan penyandang status juara.
"Mereka menang bukan disebabkan sejumlah tim kurang bagus musim lalu, melainkan karena Leicester bermain bagus dan masih tetap bagus sampai saat ini," kata Mourinho.
Namun, ditegaskan Mourinho, saat ini dia sudah membaca dengan baik permainan lawan. Dia paham benar betapa mengerikannya serangan yang dibangun Leicester.
"Cara mereka betahan sudah jelas. Permainan menyerangnya juga mudah dipahami. Cuma memang sulit untuk mengatasi. Sulit untuk menjaga clean sheet melawan Leicester, sama sukarnya dengan mencetak gol ke gawang mereka," ucap Mourinho.
Sementara manajer The Foxes Claudio Ranieri menyatakan tidak gentar menyambangi Old Trafford. Menurutnya, atmosfer heboh di kandang Setan Merah malah akan membuat anak-anak asuhnya tampil semakin bersemangat.
"Kami tidak takut. Apakah kami akan mencetak gol? Yang jelas kami tidak mau kalah dan bakal menikmati pertandingan. Kami ingin memperlihatkan yang terbaik kepada seluruh isi stadion," tegas pria berjuluk The Tinker Man itu.
MU Lebih Diunggulkan
Berkaca pada rekor, tuan rumah tampaknya lebih diunggulkan. Dalam delapan duel terakhir di kandang, MU tidak pernah kalah dari Leicester.
MU dipastikan tanpa Anthony Martial yang mengalami cedera. Tapi, Luke Shaw dan Henrikh Mkhitaryan kabarnya bisa bermain karena sudah sembuh dari masalah pada paha.
Sementara Leicester masih belum bisa diperkuat kiper Kesper Schmeichel yang mengalami masalah otot. Marcin Wasilewski juga terkena hukuman setelah diganjar kartu mereka saat menghadapi Chelsea di ajang Piala Liga kemarin.
Memasuki pekan keenam, Manchester United (MU) masih nangkring di peringkat tujuh klasemen dengan poin 9. Sementara Leicester di peringkat 11 dengan poin 9.
Prakiraan susunan pemain:
Manchester United: De Gea; Valencia, Smalling, Bailly, Shaw; Pogba, Fellaini, Herrera; Rooney, Ibrahimovic, Rashford.
Leicester City: Schmeichel; Simpson, Huth, Morgan, Fuchs; Mahrez, Drinkwater, Amartey, Albrighton; Vardy, Slimani.
Advertisement