Liputan6.com, Jakarta - Di tengah kepanikan dan doa-doa yang sebisa mungkin dipanjatkan, OmranDaqneesh bocah berusia lima tahun, berhasil diselamatkan dari reruntuhan perang saudara di Kota Allepo, Suriah, pertengahan Agustus lalu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (24/9/2016), dengan berkalang debu di sekujur tubuh dan bersimbah darah di kening, Omran terdiam di kursi ambulans. Video Omran pun segera mengundang simpati banyak orang di berbagai penjuru dunia.
Advertisement
Alex tak tinggal diam. Bocah berusia enam tahun asal New York, Amerika Serikat, bergegas menulis surat pada Presiden Barack Obama. Surat yang ditulisnya sendiri itu meminta agar Omran diselamatkan dan dibawa ke rumahnya.
"Dear Presiden Obama, ingat bocah lelaki yang dibawa ambulans di Suriah? Dapatkah kamu mengambilnya dan membawanya ke rumah kami? Kami akan menunggumu dengan bendera bunga-bunga dan balon. Kami akan menjadi keluarga dan dia akan menjadi saudara kami" tulis Alex.
Surat Alex diunggah ke facebook dan sudah dilihat lebih dari 60 ribu kali. Presiden Obama pun membawanya ke forum internasional untuk pengungsi dalam Sidang Umum PBB akhir September ini.
"Surat itu datang dari seorang bocah yang tidak pernah belajar untuk sinis, atau curiga, atau takut. Kita semua seharusnya lebih dari Alex," kata Obama.
Ketegaran dan kepolosan Omran menghadapi gejolak perang saudara dan kepedulian tulus Alex pada Omran yang sesama bocah, mengajarkan pada kita, rasa kemanusiaan dan cinta kasih menembus seluruh batas sosial yang selama ini sering kali menjadi penghalang, latar suku, agama dan ras seseorang.