Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mampu menorehkan kinerja yang cukup baik pada Semester I 2016 lalu. Laba bank yang fokus pada penyaluran kredit perumahan tersebut naik 25,4 persen menjadi Rp 1,04 triliun.
Tentu saja kinerja positif tersebut bukan datang dengan sendiri. Kinerja positif tersebut berkat kerja keras dari para karyawan dari perusahaan yang dikomandani oleh Maryono yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama BTN.
Baca Juga
Advertisement
Maryono memang memiliki tangan dingin di industri perbankan. Sebelum berlabuh di BTN, pria kelahiran Rembang, 16 September 1955 ini menjadi Direktur Utama PT Bank Mutiara Tbk.
Lulusan Sarjana Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang ini juga mampu membawa Bank Mutiara yang sebelumnya bernama Bank Century memiliki kinerja positif dari sebelumnya negatif.
Karier Maryono bermula di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) sebagai Wira Muda di Kelompok Pembahas Kredit Kantor Cabang pada 1983.
Saat Bapindo merger dan menjadi PT Bank Mandiri Tbk, Maryono memilih untuk melanjutkan kariernya di bank pelat merah tersebut pada 1997 hingga 2008.
Di tahun 2008 tersebut, Maryono mendapat tugas untuk memimpin Bank Mutiara. Ia membangun bank yang dimiliki oleh LPS tersebut hingga 2012. Selanjutnya, Kementerian BUMN menunjuknya untuk memimpin BTN.
Ingin tahu lebih dalam kisah dari Direktur Utama BTN ini? Saksikan dalam acara INSPIRATO pada:
Hari : Selasa, 27 September 2016
Pukul : 12.00 - 16.00 WIB
Lokasi : SCTV Tower lantai 8.
(Gdn/Ndw)
