Liputan6.com, Jakarta - Langkah PT Bank Mandiri Tbk untuk ekspansi ke luar negeri terus berjalan meskipun agak lambat. Bank Mandiri berencana untuk menembus dan menguasai pasar regional Asia Tenggara.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, Bank Mandiri telah memiliki kantor di beberapa negara di kawasan regional seperti Hong Kong, Singapura, Shanghai, Dili dan Malaysia. Saat ini, perseroan berencana untuk menambah jaringan di beberapa negara lain. Negara yang masuk dalam target adalah Filipina, Kamboja dan Laos.
Baca Juga
Advertisement
Dalam rencana ekspansi tersebut, tahap pertama yang dilakukan oleh perseroan adalah melakukan survei. Dari survei tersebut, Bank Mandiri akan melihat bisnis apa yang menguntungkan.
Rohan mencontohkan, ada beberapa negara yang cukup menarik untuk membuka bisnis pembiayaan atau multifinance. Sedangkan di beberapa negara lainnya menarik untuk membuka bisnis asuransi.
Setelah menemukan bisnis yang menarik, Bank Mandiri akan mengajukan izin ke otoritas negara setempat. Rohan menjelaskan, dalam ekspansi ini ada kemungkinan perseroan menggandeng pihak lokal.
Langkah Bank Mandiri melakukan ekspansi ke beberapa negara lain di Asia Tenggara tersebut karena memang pasar masih cukup luas. "Berbeda dengan Singapura atau Malaysia yang pasarnya kecil, di Filipina, Kamboja atau Laos pasarnya masih cukup besar," jelas dia.
Rohan menargetkan, proses ekspansi tersebut berjalan lancar maka semua proses bisa selesai di awal 2018. Namun hal tersebut dengan syarat jika memang hasil dari kajian menunjukkan hasil yang positif.
Jika hasil kajian tidak menunjukkan hasil yang positif maka Bank Mandiri akan membatalkan rencana ekspansi tersebut. (Fik/Gdn)