Ketika Serah Terima Jaga Istana Menghibur Warga Jakarta

Saat pertama kali dilakukan pada 17 Juli 2016 lalu. Tak ada pertunjukan marching band. Tapi, langsung ke prosesi serah terima jaga Istana.

oleh Muslim AR diperbarui 25 Sep 2016, 09:11 WIB
Serah terima jaga Istana

Liputan6.com, Jakarta - Prosesi pertukaran penjaga Istana atau serah terima jaga Istana Merdeka pada September ini dimeriahkan marching band Gema Holtikultura Band asal SMP Suluh Jakarta Selatan. Kegiatan serah terima dilangsungkan tiap bulan.

Mengawali pertunjukan, Gema Holtikultura Band memainkan musik Maju Tak Gentar dari Lapangan Monas menuju ruas jalan depan Istana. Sesampai di sana, ratusan masyarakat yang menonton dari pinggir jalan terkesima dengan permainan musik dan bendera dari grup tersebut.

Lagu 17 Agustus 1945, Indonesia Tanah Air Beta, dan lagu Coldplay Viva La Vida sebagai penutup membuat masyarakat memberikan tepuk tangan yang meriah.

Usai marching band SMP Suluh, giliran marching band Paspampres beraksi. Dengan tingkahan yang berbeda, mereka juga memulainya dengan lagu Maju Tak Gentar.

Sebelumnya, saat pertama kali dilakukan pada 17 Juli 2016 lalu, tak ada pertunjukan marching band. Tapi, langsung ke prosesi serah terima jaga Istana.

Kali ini, masyarakat dihibur lebih dahulu selama setengah jam. Barulah pada pukul 08.00 WIB, para penjaga Istana baru dan lama berbaris rapi menuju ruas jalan depan Istana untuk prosesi serah terima jaga.

Warga yang menonton, larut dalam proses itu. Dimulai dengan pengecekan senjata. Adegan mengosongkan senjata membuat masyarakat terkesima. Bunyi magazine dijatuhkan, kletak-kletok pemicu dan bunyi-bunyian dari senjata yang diperiksa serentak, membuat nada tersendiri.

 

Serah terima jaga Istana

Langsung saja, warga mengabadikannya lewat telepon genggam mereka masing-masing. Usai pemeriksaan senjata, pasukan jaga Istana ini juga memeriksa kerapiannya.

"Waktu periksa kerapiannya lucu," kata seorang ibu kepada anaknya.

Adegan itu memang unik, puluhan tentara memakai celana putih, sepatu putih, baju merah dan topi hitam tinggi itu meraba kaki, betis, lutut, paha, bokong, dada dan berakhir di topi mereka.

Warga yang menonton menahan tawa, dengan baju olahraga nan mulai kering dari keringat, masyarakat yang menonton melepas penat. Di bawah rindang pohon pinggir ruas jalan dengan Istana, mereka menunggu pergantian penjaga Istana itu.

Setelah setengah jam prosesi, warga langsung menyerbu barisan penjaga baru dan barisan marching band Paspampres tersebut. Mereka bergantian ingin berfoto bersama penjaga Istana Merdeka.

"Sekalian aja sih, kan teman lagi perform marching band," kata Nicky (17) salah satu gadis remaja yang berfoto berombongan.

Selesai berfoto, para penjaga  kembali masuk kawasan Istana. Usai barisan terakhir meninggalkan ruas jalan depan Istana, puluhan anggota marching band dari M2B Bekasi menghentak masuk, dengan terompet dan irama yang atraktif.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya