Liputan6.com, Jakarta - Seorang pengunjung katedral berhasil merekam saat-saat mengerikan mayat berusia 300 tahun yang tiba-tiba membuka matanya. Pengunjung yang tidak disebutkan namanya itu tengah mengunjungi Katedral Guadalajara, Jalisco, Meksiko.
Baca Juga
Advertisement
Di dalam katedral tersebut, terdapat mayat diawetkan yang disebut Santa Inocencia. Mayat itu merupakan mayat gadis kecil berusia 300 tahun yang diawetkan di dalam kotak kaca.
Pengunjung tersebut awalnya sedang merekam untuk keperluan syuting-nya di bangunan suci tersebut. Saat merekam mayat suci tersebut, sepintas mata mayat itu seperti terbuka. Namun ketika dilihat lagi, ternyata matanya masih tertutup.
Dilansir dari Mirror, Minggu (25/09/2016), rekaman menakutkan itu telah diunggah di Youtube dan telah dilihat hampir satu juta kali. Banyak netizen yang menyebutnya sebagai editan. Tapi banyak juga yang percaya itu bisa saja pertanda kekuasaan Tuhan.
Ada banyak cerita tentang bagaimana gadis itu mengakhiri hidupnya. Versi yang paling populer adalah bahwa ia merupakan seorang gadis Meksiko yang ingin membuat Komuni Pertama dengan teman sekelas tapi dilarang oleh ayahnya.
Walau demikian, gadis itu tetap datang saat biarawati mengundangnya. Sang ayah yang mengetahui hal tersebut marah dan menikam anaknya sendiri dari belakang sampai mati.
Penduduk setempat kemudian mengambil mayatnya dan menyimpannya di katedral. Kini, mayat tersebut seolah menjadi simbol dari kecintaan mendalam seorang gadis muda pada Kristus.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6