Kisah Penderita Anoreksia Nervosa Tak Diterima di Rumah Sakit

Rachael Farrokh, mengunggah video yang isinya meminta bantuan dari seluruh dunia untuk bisa berjuang melawan anoreksia nervosa.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 26 Sep 2016, 12:00 WIB
Rachael Farrokh, mengalami anoreksia nervosa (Foto: Boldsky.com)

Liputan6.com, Jakarta Rachael Farrokh, seorang wanita yang menderita anoreksia nervosa meminta bantuan dari seluruh dunia melalui video yang diunggahnya untuk melawan gangguan berbahaya ini. Anoreksia nervosa adalah gangguan makan yang mungkin berkembang dengan sendirinya.

Ada berbagai psikologis, lingkungan dan penyebab sosial lainnya yang membuat seseorang menderita kondisi serius seperti Rachael. Kini, Rachael memiliki berat badan 40 pound atau sekitar 18 kilogram.

Bayangkan kondisi seorang wanita yang memiliki tinggi 5,7 inci atau sekitar 168 sentimeter, dengan berat badan yang tidak seimbang. Untungnya, Rachael tengah menjalani pemulihan.

Awal mula

Rachael bekerja sebagai pelatih pribadi di San Clemente, California. Ia merupakan seseorang yang sangat aktif. Ia pun tampak cantik saat kondisinya masih normal.

Namun, selama satu dekade Rachael berjuang untuk penyakit anoreksia nervosa, dikatakan sang suami.

Rachael Farrokh, mengalami anoreksia nervosa (Foto: Boldsky.com)

Sebelumnya, Rachael memiliki berat 125 pon atau sekitar 57 kilogram. Dalam waktu cepat ia mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Beratnya seperti anak berusia 5 tahun, dilansir laman Boldsky, Senin (26/9/2016).

Kondisi memprihatinkan ini membuat Rachael minta bantuan rumah sakit, sayangnya ditolak. Ia pun mendekati situs sosial dan memohon untuk membantunya karena ia hampir tidak memiliki peluang untuk hidup.

Untunglah ia mendapat bantuan besar dari simpatisan dan orang asing yang telah menonton videonya. Banyak dari mereka menyumbangkan uang untuk perawatan.

Dapat dukungan suami

Sejak Rachael memiliki kondisi yang sangat buruk, bahkan ia tak bisa bergerak dan membutuhkan perhatian khusus, sang suami memberinya kekuatan. Dia pun berhenti dari pekerjaannya untuk mengurus Rachael.

Setelah mendapat reaksi bagus dari seluruh dunia, membuat Rachael mulai berpikir positif tentang kehidupan. Dan saat ini ia tengah menjalani pemulihan dari anoreksia nervosa, dan tidak ada yang bisa menghentikannya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya