Liputan6.com, Tiongkok - Sejumlah sopir Uber mengunggah foto profil menyeramkan untuk menakut-nakuti penumpang. Cara itu membuat para penumpang membatalkan perjalanan mereka dan terpaksa membayar denda.
Mengutip laman Telegraph, Senin (26/9/2016), isu 'sopir hantu' itu telah meresahkan masyarakat Tiongkok.
Hal ini melibatkan sopir nakal yang menggunakan gambar mengerikan untuk memaksa pengguna menekan tombol 'cancel' ketika mereka melihat siapa yang datang (foto profil sopir menyeramkan) untuk menjemput mereka, dan itu membuat pengguna mengeluarkan biaya pembatalan.
Baca Juga
Advertisement
Biaya pembatalan sebesar 4,2 yuan atau Rp 7 ribu akan ditransfer ke 'sopir hantu', meskipun mereka tak mengambil penumpang. Sementara di Indonesia, biaya pembatalan akan dikenakan penumpang pada perjalanan berikutnya.
Namun, ketika penumpang tidak takut untuk membatalkan perjalanan, 'sopir hantu' itu mengklaim bahwa penumpang telah masuk ke kendaraan mereka dan telah mengantar ke perjalanan singkat yang berlangsung kurang dari satu menit dengan biaya hingga 15 yuan atau sekitar Rp 29 ribu.
Di atas jumlah yang dibayarkan oleh pelanggan, sopir penipu itu juga menerima subsidi dari Uber untuk setiap perjalanan yang mereka lakukan.
Awalnya, sopir akan menerima 10 yuan atau sekitar 19 ribu per perjalanan, tapi sekarang telah berkurang. Demikian menurut Financial Times.
(Isk/Why)