Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul mengaku mendukung bakal calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017. Padahal, Demokrat dan tiga partai lainnya mengusung Agus Harimurti-Sylviana Murni.
Ruhut mengatakan, Agus bukanlah kader Demokrat sehingga tak perlu didukung. Menurut dia, yang patut diusung adalah Eddie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.
Advertisement
"Saya udah lama dukung Ahok. Udah gitu Demokrat bukan dukung kadernya. Kalau Ibas aku dukung. Kalau Agus, aku tanya Agus kader siapa?" ungkap Ruhut di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (26/9/2016).
Atas sikapnya ini, Ruhut mengaku tidak takut diberi sanksi oleh Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sebelumnya, kata Ruhut, dia mendukung Joko Widodo pada Pilpres 2014 lalu, di mana pilihannya ini berbeda dengan sikap partainya.
"Dulu aku dukung Jokowi, mereka dukung Prabowo, aku yang menang. Sekarang aku dipecat enggak? Sampai sekarang masih di Polhukam, lo. Yang minta dipecat itu yang takut bersaing sama aku," kata dia.
Terkait SBY yang justru memilih Agus dibanding Ibas untuk maju ke pertarungan DKI 1, Ruhut enggan bicara banyak. Menurut dia, kakak beradik itu sudah pasti diperhitungkan oleh ayahnya, SBY.
"Kenapa enggak Ibas. (Ibas) pantas, Ibas hebat. Kalian aja under estimate lihat Ibas. Ibas itu orang hebat, lo. Kalau Ibas baru aku dukung," ujar dia.
"Aku enggak tahu-lah (Ibas iri atau tidak), enggak-lah. Dia abangnya, dia hormati, tapi kalau secara politik, Ibas lebih pengalaman, ketua fraksi gue," sambung dia.
Anggota Komisi III DPR ini pun turut menyayangkan karier militer Agus yang terhenti lantaran harus maju menjadi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta.
"Bagi aku dia (Agus) perwira menengah terbaik. Aku pernah titipkan ke Jokowi karena dia orang baik. Aku sedih, dia masih pangkat mayor lo, sekarang begini," ucap Ruhut.
"(Agus) Pasti menang enggak? Kan enggak. Aku berdoa sekarang dia menang. Kalau kalah, selesai kariernya, habis udah. Paling kita dukung dia supaya jadi penerus SBY di ketua umum agar kariernya naik lagi," papar Ruhut.
Seperti diketahui, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni resmi diusung Koalisi Cikeas pada Kamis, 22 September 2016. Koalisi tersebut diisi empat partai, yaitu Partai Demokrat, PAN, PKB, dan PPP.