Liputan6.com, Jakarta Suasana Pilkada Serentak 2017 mulai terasa, khususnya Pilkada DKI Jakarta yang menjadi sorotan banyak mata. Meski ada 101 daerah dengan total 153 pasangan calon di seluruh Indonesia, namun ibukota terasa berbeda. Tak sedikit yang menyebut Pilkada DKI Jakarta serasa Pilpres untuk nusantara.
Banyak drama menjelang penutupan pendaftaran peserta, mulai dari jalan berkelok calon independen yang gagal atau akhirnya diusung partai hingga kejutan yang terjadi di detik-detik terakhir pendaftaran. Pada 23 September 2016 resmi sudah tiga pasangan calon mendaftar. Semua calon diusung partai meski bukan kader sejati.
Baca Juga
Advertisement
Kejutan pertama diberikan oleh PDIP yang akhirnya mengusung Ahok-Djarot meski sebelumnya ingin membangun koalisi untuk melawan popularitas Ahok. Kejutan selanjutnya dari Cikeas yang meminta putra pertama SBY, Agus Yudhoyono, terjun dari militer ke dunia politik. Lalu Gerindra yang akhirnya meminta Anies Baswedan menjadi cagub mendampingi Sandiaga Uno yang lebih dulu dimunculkan.
Berikut profil ketiga calon gubernur dengan latar belakang dan kekuatan yang berbeda-beda: