Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi memerintahkan kepada seluruh jajarannya seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas, dan pemerintah daerah menambah personel di lokasi bencana banjir bandang di Garut, Jawa Barat.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki mengungkapkan, penambahan personel ini dilakukan mengingat lokasi bencana yang sangat luas di sepanjang aliran Sungai Cimanuk.
Advertisement
"Itu kan sangat luas. Jadi memang pencarian harus prioritas. Presiden berikan arahan pencarian korban ditingkatkan," kata Teten di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/9/2016).
Tak hanya itu, Jokowi juga memberikan perhatian kepada penanganan banjir secara jangka panjang. Dengan begitu, diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali.
Teten juga mengatakan, Jokowi meminta kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan segera mengkaji sepanjang aliran Sungai Cimanuk. Kajian ini diharap menjadi panduan dalam membangun aliran sungai.
"Kementerian LHK, menteri PU dan pertanian akan buat action plan bersama untuk pemulihan kawasan itu," tegas dia.
Teten menambahkan, Jokowi akan mengunjungi lokasi bencana. Namun kapan waktunya, belum bisa dipastikan.
"Pasti, tapi nanti, setelah tanggap darurat," tutur Teten.