Teleskop Raksasa Resmi Aktif, Tiongkok Siap Berburu Alien

Teleskop radio ini berukuran 5.000 meter dan dibuat dengan misi untuk menjelajah luar angkasa termasuk mencari kemungkinan kehidupan di sana

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 28 Sep 2016, 06:52 WIB
Bentuk akhir dari teleskop FAST yang sudah mulai beroperasi (sumber: gbtimes.com)

Liputan6.com, Beijing - Pemerintah Tiongkok akhirnya resmi mengaktifkan teleskop radio terbesar di dunia pada Minggu (25/6/2016) waktu setempat dan akan memulai tahap uji coba selama tiga tahun.

Teleskop radio bernama Five-Hundred-meter Aperture Spherical Telescope (FAST) ini berukuran 5.000 meter dan dibuat dengan misi untuk menjelajah luar angkasa termasuk mencari kemungkinan kehidupan di dalamnya.

Pembangunan teleskop radio terbesar, FAST, di Tiongkok (sumber: internationalbusinesstimes.com)

FAST berdiri di daerah pegunungan di provinsi Guizhou, Tiongkok. Menurut media setempat, proyek ini akhirnya resmi aktif mulai lima tahun lalu usai sebelumnya pertama kali diajukan astronom Tiongkok pada 1994. 

Mengutip informasi dari CNBC, Rabu (28/9/2016), FAST digambarkan sebagai teleskop yang memiliki telinga supersensitif untuk mendeteksi pesan yang amat lemah.

Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan, teleskop ini mampu mendeteksi gelombang elektromagnetik berkualitas tinggi yang dikirim dari pulsar berjarak 1.351 tahun cahaya dari Bumi. Teleskop ini diklaim memiliki ukuran setara dengan 30 lapangan sepakbola dan dibuat dari 4.450 panel.

Untuk mengembangkan teleskop ini, pemerintah Tiongkok telah merelokasi 8 ribu penduduk yang hidup di wilayah tersebut. 

Sebagai informasi, Tiongkok memang tengah serius menggarap proyek luar angkasanya. Tiongkok sebelumnya mengungkapkan telah merancang desain final pesawat luar angkasa (rover) yang akan diterbangkan ke Mars.

Rover itu direncanakan akan mendarat di Planet Merah pada 2020 mendatang. Nantinya, rover itu akan ditugaskan untuk mengumpulkan data terkait tanah dan atmosfer Mars, termasuk tanda-tanda kehidupan di dalamnya.

(Dam/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya