VIDEO: Pemprov DKI Tanggung Pendidikan Anak Korban JPO Ambruk

Dalam insiden tersebut empat orang tewas dan beberapa lainnya terluka akibat tertimpa pagar dan atap JPO di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Sep 2016, 19:21 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) | foto : Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Salemba menjadi salah satu dari 307 JPO yang ada di ibu kota. Sepintas JPO itu tampak kokoh. Namun bila dilihat dari dekat, JPO itu jauh dari layak pakai.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (26/9/2016), ketika menaiki anak tangga kita langsung disuguhi pemandangan tidak sedap. Mulai dari coretan di sekitar atapnya, tiang tangga yang rusak, korosi pada besi pijakan jembatan, hingga kaitan papan reklame pada JPO yang tidak memadai.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menertibkan papan reklame di JPO yang tidak memiliki izin dan yang berizin tetapi tidak memenuhi syarat. Saat ini, sudah terdata 59 papan reklame di JPO yang akan ditertibkan.

Sementara terkait dengan ambruknya JPO di Pasar Minggu, Pemprov DKI Jakarta akan menanggung biaya pendidikan anak-anak korban tewas.

Dalam insiden tersebut empat orang tewas dan beberapa lainnya terluka akibat tertimpa pagar dan atap JPO di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu lalu. JPO ambruk diduga karena kekuatannya digerogoti karat dan cuaca buruk.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya