10 Dokter Operasi Bayi Kembar Dempet Dada dan Perut di Bandung

Ada sekitar 10 dokter berbagai bidang spesialis yang dikerahkan untuk operasi pemisahan bayi Gina satu dan Gina dua.

oleh Arie Nugraha diperbarui 26 Sep 2016, 20:11 WIB
Ilustrasi bayi kembar siam

Liputan6.com, Bandung - Tim medis Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyatakan, operasi pemisahan bayi kembar siam dempet pada bagian dada sampai perut dari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat akan dilakukan  Selasa 27 September besok.

Operasi pemisahan bayi kembar siam yang mengalami kelainan dengan istilah medis conjoined twin omphalopagus tersebut dilakukan seiring penurunan kondisi kesehatan salah satu bayi.

"Enggak kita cepetin, karena si bayi yang mempunyai kelainan jantung kurang bagus (kondisi kesehatannya) sering biru, jadi harus segera dilakukan tindakan operasi. Dipisahkan," ujar Direktur Medis dan Keperawatan RS Hasan Sadikin, Nucky Hidayat di Bandung, Jawa Barat, Senin (26/9/2016).

Nucky mengatakan, ada sekitar 10 dokter berbagai bidang spesialis yang dikerahkan untuk operasi pemisahan bayi yang dipanggil Gina satu dan Gina dua itu. Persiapan tindakan operasi ini telah dilakukan sejak hari ini.

"Sudah melakukan berbagai simulasi oleh para dokter tadi," kata Nucky.

RS Hasan Sadikin Bandung menyatakan tindakan operasi pemisahan itu akan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelumnya dilakukan pengecekan kondisi kesehatan terakhir terhadap bayi kembar siam yang lahir di RSUD Ciamis, pada 4 Juli 2016 dari pasangan suami istri Syarif dan Gina.

Saat dilahirkan kondisi kedua bayi itu memiliki bobot 5,4 kilogram, tampak aktif, serta tanda vital dan hasil pemeriksaan laboratorium dalam batas normal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya