Pembakar Kantor DPRD Gowa hingga Es Krim Difabel

Polisi mengantongi identitas terduga pembakar Kantor DPRD Gowa. Sementara kedai es krim di Bantul mengandalkan kaum difabel sebagai pegawai.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Sep 2016, 07:50 WIB
Kedai es krim di Bantul mengandalkan kaum difabel sebagai pegawai.

Liputan6.com, Gowa - Polisi sudah mengantongi identitas sejumlah pelaku yang diduga terlibat dalam aksi pembakaran Kantor DPRD Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Hingga kini kantor DPRD masih mendapat penjagaan polisi.

Sementara itu, kepedulian terhadap kaum difabel bisa dilakukan dengan beragam cara. Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam upaya meringankan beban ekonomi, para penyandang difabel diwadahi dengan kedai es krim. Mengandalkan sajian es krim buah naga, usaha ini cukup untuk membiayai biaya kesehatan dan sekolah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya