Liputan6.com, Makassar - Hingga Selasa malam, 26 September 2016, Kantor DPRD Kabupaten Gowa yang berada di Jalan Syeh Yusuf masih dijaga polisi bersenjata lengkap.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (27/9/2016), bahkan kendaraan taktis Barracuda juga masih disiagakan untuk mengantisipasi tindakan anarki, sebagaimana yang terjadi pada Senin siang.
Advertisement
Sementara itu, usai bertemu Andi Maddu Sila, yang mengklaim sebagai raja Gowa, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Anton Charliyan menyatakan pihaknya sudah mengantongi sejumlah nama yang terlibat kasus pembakaran gedung DPRD.
Menurut Anton, besar kemungkinan Kantor DPRD Gowa dibakar sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab.
"Para pelakumua dengan beberapa nama sudah dikantongi doakan saja mudah-mudahn saja malam ini pun juga bisa kita amankan dan bisa ambil keterangan, sehingga di sini jelas ada yang bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan," kata Kapolda Sulawesi Selatan-Barat.