Liputan6.com, Zaragoza - Pembalap tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, sulit mengulangi prestasi gemilangnya saat GP Aragon. Pembalap asal Spanyol ini hanya bisa finish keenam, di belakang Cal Crutchlow.
Di balap MotoGP San Marino beberapa pekan sebelumnya, Pedrosa berhasil jadi juara meskipun memulai balapan dari posisi kedelapan. Sementara di Aragon, pembalap dengan nomor start 26 ini hanya bisa finish satu langkah di depan dari posisi startnya ketujuh.
Pedrosa beralasan prestasi di Aragon yang melempem ditengarai karena masalah ban depan. Padahal, banyak yang memprediksi Pedrosa bisa bersaing ketat dengan Marquez di negeri kelahirannya sendiri.
Baca Juga
Advertisement
"Di tengah lomba, ban depan koyak. Ada yang tidak beres di ban, saya merasakan banyak getaran yang berarti ada beberapa masalah," kata Pedrosa sebagaimana dikutip Motorsport.
Ia melihat karakter sirkuit Aragon juga tidak mendukung dari sisi grip ban. Ia pun mengaku kesulitan untuk lebih kompetitif saat balapan dan finish di lima besar.
"Saya harus bisa mengakhiri balapan semampunya. Saya tidak bisa melakukan yang lebih baik dengan kondisi ini saat balapan, sangat sulit untuk mengendalikan motor," tuturnya.