Liputan6.com, Jakarta Jika ingin hubungan cinta Anda dan pasangan bahagia, salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah pemilihan kata-kata dalam berkomunikasi.
Baca Juga
Advertisement
Ada satu kata yang terlarang digunakan saat Anda sedang bertengkar, seperti yang dilansir dari Marieclaire.co.uk pada Rabu (28/9/2016). Mungkin ada lebih banyak lagi kata-kata yang sebaiknya dihindari saat berkomunikasi dengan pasangan, namun satu kata berikut ini memiliki dampak paling besar. Apakah kata tersebut? 'Seharusnya'.
Benarkah? Ya, sepertinya memang demikian.
Mungkin 'seharusnya' terdengar kata yang biasa saja dan tidak berbahaya. Namun menurut seorang terapis pasangan bernama Jeffrey Bernstein, kata tersebut adalah pilihan buruk saat sedang berada dalam percakapan atau perdebatan dengan pasangan. Dalam situs Psychology Today, Jeffrey Bernstein mengatakan, "Menggunakan kata 'seharusnya' saat bicara dengan orang yang Anda cintai, atau mendengar kata tersebut terucap dari pasangan akan menciptakan energi negatif. Jika terus terjadi, kata tersebut akan menjadi racun bagi suatu hubungan antar 2 orang yang sebenarnya saling menyayangi."
Mungkin Anda sekarang sedang mengulangi kembali berbagai percakapan dengan pasangan di benak Anda, dimana Anda menggunakan kata 'seharusnya'. Apakah Anda banyak memakai kata tersebut? Jika ya, lantas kata apa yang dapat menggantikannya?
Daripada menggunakan kalimat 'Kamu seharusnya tahu bagaimana perasaanku', Anda bisa mengatakan 'Aku ingin kamu mendengarkan bagaimana perasaanku tentang hal ini', menurut Jeffrey Bernstein, sang terapis.
Terdengar cukup mudah, bukan?
Hal yang lebih buruk bisa terjadi. Menghindari kata 'seharusnya' adalah kompromi yang mudah demi hubungan cinta yang bahagia dan harmonis, bagaimana menurut Anda?
