Liputan6.com, Jakarta Salah satu jurus mempercantik tampilan motor sport bisa dengan mengganti kaki-kaki. Namun demikian, ubahan tidak bisa asal membuat velg dan roda tampak kekar
Joddy Ario selaku pemilik bengkel modifikasi JDM Project di bilangan Pangkalan Jati, Jakarta Timur, menekankan penggantian velg motor sport dengan ukuran lebih besar wajib mengutamakan aspek fungsional. Untuk itu ubahan tidak hanya mengejar penampilan semata.
Baca Juga
Advertisement
"Di kelas 150-250 baik sport atau sport touring, sah-sah saja kalau mau ganti kaki-kaki supaya gambot. Dengan catatan, motor 150 cc diganti limbah dari (motor) 1.000 cc secara fungsi pengaruh di handling atau performance," kata pria dengan sapaan Joddy ini pada Liputan6.com.
Ia menuturkan bila ragam komponen aftermarket di bagian kaki motor sport 150-250 cc telah menjamur. Mulai dari komponen limbahan sampai part garapan merek aftermarket kenamaan.
"Ubahan jangan terlalu oversize. Modifikasi ada dua, yaitu modifikasi daily use yg benar-benar memikirkan aspek estetika dan performance. Lalu modikasi untuk kontes, jadi yang benar-benar ekstrim," tuturnya.
Tidak hanya mendukung penampilan, menggarap kaki-kaki juga bisa berpengaruh pada durabilitas. Oleh karena itu, pria berkaca mata ini menganjurkan pemilik motor sport agar tidak memaksakan selera yang tidak sesuai dengan faktor safety.
"Ubahan kaki-kaki yang sifatnya oversize sebaiknya perhatikan faktor safety, fungsi, dan durability. Kalau terlalu memaksakan modifikasi itu nggak bagus," jelasnya.
