Liputan6.com, New York- Waspada bila lingkar pinggang pria terlalu besar. Selain berisiko terkena penyakit diabetes melitus serta jantung, kini penelitian menyebutkan risiko terkena kanker prostat meningkat pada pria dengan lingkar pinggang terlalu besar.
Menurut peneliti, bila terdapat tambahan lebar hingga 4 inchi atau sekitar 10 cm meningkatkan risiko terkena kanker prostat 13 persen. Dan sekitar 18 persen dari para pria tersebut meninggal akibat kanker prostat.
Advertisement
Jadi bila lingkar pinggang pria 110 cm, risiko meninggal gara-gara kanker prostat 18 persen lebih tinggi daripada yang memiliki lingkar pinggang 100 cm seperti dikutip laman Men's Health, Rabu (28/9/2016).
Menurut profesor onkologi dari Mayo Clinic, Manish Kohli, kehadiran lemak berlebih di sekitar pinggang terkait dengan resistensi insulin. Namun kondisi ini juga berpengaruh terhadap perkembangan kanker.
"Nampaknya ketika kehadiran reseptor tertentu meningkat di permukaan sel-sel tubuh hal ini memicu proliferasi sel, atau pembagian sel yang tidak terkendali. Nah, hal ini yang menyebabkan adanya sel-sel kanker," kata dokter Kohli.
Jadi tak ada salahnya untuk selalu menjaga berat badan ideal termasuk lingkar pinggang tetap ideal. Selain risiko terkena kanker prostat berkurang, penyakit jantung dan diabetes pun menjauh.
