Diacuhkan Demokrat, Wanita Emas Bakal Bikin Partai Baru

Hasnaeni Moein ingin sekali menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Namun impiannya kandas karena tak ada satu partaipun yang mengusungnya.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Sep 2016, 07:48 WIB
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Hasnaeni Moein atau Wanita Emas saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Rabu (25/5). Pada kesempatan itu, wanita emas memperkenalkan Irjen Benny sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Masih ingat Wanita Emas? Dia adalah kader Partai Demokrat yang ingin sekali diusung sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Namun, setelah mendaftar ke beberapa partai dia tidak diusung di Pilkada DKI Jakarta termasuk oleh partainya sendiri.

Kegagalan tersebut membuatnya wanita bernama asli Hasnaeni Moein kecewa pada Partai Demokrat. Diapun menganggap bahwa partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini sebagai partai dinasti.

"Saya lihat bahwa apakah di Demokrat ini dinasti apa bukan? Tapi kenyataannya yang saya lihat ini partai dinasti," kata Hasnaeni seperti dikutip dari Antara, Rabu (28/9/2016).

Hasnaeni sudah dua kali mencalonkan diri, masa yang disebutnya sebagai 'perjuangan sepuluh tahun' ini tak dianggap oleh Demokrat. Sebab partai berlambang mercy itu lebih memilih Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon gubernur.

"Saya merasa kecewa petinggi Demokrat mengabaikan saya begitu saja," keluh dia.

"Walaupun saya ini (ibaratnya) pengurus keset kaki, tapi peranan seseorang tidak boleh diabaikan," Hasnaeni menambahkan.

Hasnaeni mengklaim melakukan survei terhadap Partai Demokrat. Hasilnya elektabilitas Partai Demokrat terus menurun akibat kasus-kasus korupsi para pejabatnya.

"Dengan saya turun dan meyakinkan masyarakat, tentu survey Demokrat makin membaik," kata Hasnaeni.

Partai Emas

Setelah kecewa dengan Partai Demokrat, Hasnaeni bertekat membuat partai baru.

"Namanya Partai Emas," ujar Hasnaeni.

Menurut penuturan Hasnaeni, Partai Emas akan menawarkan keuntungan bagi para pengurusnya, seperti memfasilitasi mereka yang belum punya rumah untuk mencicil biaya pembelian rumah.

"Partai itu akan melibatkan masyarakat tentunya karena partai ini bukan sekadar partai, tapi akan adakan kegiatan organisasi di dalamnya, seperti penggemukan sapi dan akan beternak kambing," ujar dia.

Hasnaeni mengatakan, partai tersebut rencananya dibentuk dua bulan mendatang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya