Liputan6.com, Papua - Tarian selamat datang buka Festival Desa Teknologi Informasi dan Komunikasi di Danau Sentani, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua. Ini merupakan Festival Destika yang keempat.
Walau diiringi hujan, festival berlangsung meriah. Festival ini diikuti lebih dari 1.000 pegiat teknologi desa di seluruh nusantara.
Advertisement
"Ini merupakan festival keempat kalinya. Terakhir di Belitung Timur 2015," ujar Ketua Panita Destika, Budiman Sudjatmiko di Jayapura, Rabu (28/9/2016).
Menurut dia, Festival Destika merupakan stimulus untuk desa-desa agar bisa dengan cerdas memanfaatkan teknologi.
"Oleh karena itu, kita selalu memunculkan teknologi informasi terbarukan yang berkaitan dengan desa," kata Budiman.
Dia mencontohkan soal teknologi yang diberi nama TVisikita. Pada aplikasi tersebut terdapat channel-channel yang mewakili 74 ribu desa. Aplikasi ini diharapkan dapat memberi pembelajaran kepada masyarakat desa.
Misalnya tentang pembelajaran tentang managemen atau medis. "Misal kampus sebuah universitas membuat program tentang pengelolaan atau managemen. Atau dari kampus teknik mengajarkan cara membuat bendungan," Budiman menjelaskan.
Oleh karena itu, Destika akan bekerja sama dengan sejumlah universitas dan pihak lain, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Mereka akan diminta memberikan edukasi melalui TVisikita.
Salah satunya tentang cara mengatasi penyakit menular seperti malaria. "Nantinya, dengan bandwidth rendah, masyarakat bisa tonton videonya. Kita akan buat aplikasinya. Nanti akan ada channel-channel desa di sana," kata Budiman.
Dia juga mencontohkan tentang teknologi pemetaan desa. Teknologi ini memanfaatkan drone untuk memetakan wilayah dan potensi desa.
Humas Festival Destika Aris Kurniawan mengatakan drone desa ini juga berguna untuk memberikan arahan ketika membuat perencanaan desa. "Juga bisa meredam konflik lahan," kata Aris.
