Liputan6.com, Jakarta - Kanye West, Michael Jackskon, Brendan Faser, adalah deretan selebriti Hollywood yang pernah mengalami kebangkrutan. Tak hanya dari kalangan selebriti, mungkin kamu juga pernah mendengar atlet yang jatuh miskin padahal dulunya punya banyak uang.
Meski sering dianggap sebagai solusi dari masalah, kenyataannya uang malah menciptakan masalah yang lebih besar. Mereka yang mendadak jatuh miskin biasanya karena tidak tahu cara mengelola uang yang dimiliki.
Baca Juga
Advertisement
6 alasan berikut juga menyebabkan orang yang tadinya punya banyak uang jadi jatuh miskin seperti dikutip dari CekAja.com:
1. Orang yang tumbuh dalam keadaan miskin tidak tahu caranya mengelola uang
Punya terlalu banyak urang seringkali menjadi masalah yang sama besar dengan tidak punya uang. Jika seseorang tidak dididik dan dilatih bagaimana caranya mengelola uang, atau tidak punya pendidikan finansial serta bersentuhan dengan penasihat keuangan, paling-paling mereka hanya menaruh uang di bank dengan alasan tempat paling aman.
Padahal bukan uang yang menjadikanmu kaya, melainkan pendidikan finansial. (Baca juga: Cukup Dilakukan 30 Menit Sehari Kamu Bisa Makin Melek Finansial)
2. Uang menyebabkan euphoria emosional
Saat orang yang asalnya tidak pernah memegang uang lalu memegang banyak uang, biasanya merasa jadi paling hebat atau merasa pintar.
Tidak mengherankan banyak orang kaya baru yang menghambur-hamburkan uang demi memperlihatkan kalau mereka mampu. Mereka tidak memikirkan dampak jangka panjang dari kebiasaan foya-foya.
3. Tidak bisa mengatakan tidak
Saat ada teman atau keluarga yang tiba-tiba kaya, orang-orang terdekatnya pasti ingin 'kecipratan' sehingga jadi sasaran pinjam uang. Salah satu keterampilan untuk menjadi kaya adalah menghilangkan perasaan 'tidak enak' untuk menolak.
Menolong atas dasar ikatan kekerabatan tentu merupakan hal yang baik. Tapi jika kemurahan hatimu disalahgunakan dan malah membuatmu terjebak dalam utang, Anda yang dirugikan bukan?
Jadi investor
4. Menjadi investor tanpa pengetahuan finansial
Investasi sudah dikenal luas sebagai cara untuk 'mengamankan' uang di masa depan. Tapi terjun ke dunia investasi dengan pengetahuan yang nyaris buta, dan langsung menginvestasikan banyak uang, sama saja dengan bunuh diri.
Apalagi kalau sekedar mengharapakan keberuntungan. Banyak orang yang rugi dari investasi karena mereka berinvestasi di lahan yang salah. (Baca juga: Ini Alasan Mengapa Orang yang Bahagia Bisa Cepat Kaya)
5. Tidak tahu perbedaan pengeluaran baik dan pengeluaran buruk
Aset adalah pengeluaran baik, dan ini yang banyak dilupakan oleh orang kaya yang tidak melek finansial. Sedangkan orang kaya yang melek finansial membeli aset, supaya aset ini dapat digunakan untuk membeli aset berikutnya. Begitu seterusnya sehingga mereka makin kaya.
Mereka memperbanyak pengeluaran baik, bukan pengeluaran buruk yang lima atau 10 tahun ke depan tidak ada nilainya sama sekali. Jika Anda ingin semakin kaya, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah belajar agar punya kecerdasan finansial. Karena kecerdasan finansial merupakan aset paling utama. (Ndw/Ahm)
Advertisement