Liputan6.com, Los Angeles Katy Perry baru saja mengikuti jejak kekasihnya, Orlando Bloom. Pelantun "Fireworks" ini memutuskan untuk bugil di tempat umum, persis seperti yang dilakukan oleh Orly saat keduanya sedang berlibur ke Italia beberapa bulan lalu.
Namun tidak seperti Orlando Bloom, bugilnya Katy Perry ini memiliki misi tersendiri.
Hari Senin lalu, Katy Perry mengumumkan di akun Instagram-nya, "BESOK, AKU AKAN MENGGUNAKAN TUBUHKU SEBAGAI PANCINGAN ORANG UNTUK MEMILIH AGAR BISA MEMBANTU MENGUBAH DUNIA."
Baca Juga
Advertisement
Dan hari ini, Katy Perry benar-benar membuktikan omongannya. Bekerja sama dengan Funny or Die dan Rock the Vote di hari pendaftaran Pemilu, Katy Perry membuat video iklan layanan masyarakat berisi ajakan untuk publik agar mau mencoblos. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian pemilih muda agar lebih terlibat dalam prosesi politik.
Di dalam video tersebut, Katy Perry yang baru bangun--dengan pop corn dan permen di rambutnya--membagi kabar gembira pada penonton.
"Tahun ini, kamu bisa tampil buruk saat kamu mencoblos," ujarnya. "Ya, aku sudah melihat Konstitusi secara singkat, dan di sana sama sekali tidak ditulis bahwa kamu tidak bisa mencoblos sesuai kondisimu saat bangun tidur. Atas nama demokrasi, mencoblos dengan penampakanmu saat baru bangun itu tidak apa-apa."
Untuk membuktikan ucapannya, penyanyi 32 tahun itu mendatangi tempat pencoblosan dan menunjukkan penampilan orang-orang di sana--yang kebanyakan masih mengenakan piyama, jubah mandi, bahkan ada seorang pria yang hanya mengenakan celana dalam.
Dan, karena ternyata Katy Perry adalah orang yang tidur dalam kondisi telanjang, dia lantas melepas piyamanya.
Begitu Perry selesai melepas pakaiannya, tidak berapa lama langsung datang dua orang petugas polisi menghampirinya.
"Sudah cukup, Bu," ujar salah satu petugas polisinya, yang lalu memborgol Katy Perry dan membawa mantan kekasih John Mayer itu mobil polisi.
"Sampai berjumpa tanggal 8 November!" seru Katy Perry di akhir video.