Liputan6.com, Washington DC - Sebanyak 84 juta orang menyaksikan debat perdana calon presiden Amerika Serikat, Hillary Clinton dan Donald Trump, yang digelar pada 26 September waktu setempat.
Jumlah tersebut memecahkan rekor sebelumnya yang dicetak pada 36 tahun lalu, yakni saat Jimmy Carter dan Ronald Reagan melangsungkan debat Capres AS pada 1980 dan disaksikan oleh 80,6 juta penonton.
Advertisement
Angka 84 juta hanya dihitung dari mereka yang menyaksikan debat melalui 13 saluran televisi Amerika Serikat. Dikutip dari BBC, Rabu (28/9/2016), diperkirakan jumlah aslinya bisa jauh lebih tinggi.
Jutaan orang di seluruh dunia juga diperkirakan menyaksikan debat tersebut melalui live streaming atau nonton bareng.
Data yang diperoleh Nielsen menyebut penonton debat tetap menyaksikan "duel" yang berlangsung selama 98 menit. Mereka tak berhenti di tengah jalan.
Capres AS dari Partai Republik Donald Trump mengatakan, dirinya mengetahui bahwa debat tersebut akan menjadi salah satu tayangan dengan penonton terbanyak dalam sejarah pertelevisian.
Pada 2015, final Liga Nasional Sepak Bola Amerika (NFL) yang dikenal dengan Super Bowl menjadi tayangan televisi yang paling banyak disaksikan, dengan jumlah penonton sebanyak 114,4 juta orang.
Dijadwalkan, terdapat dua debat presiden lagi yang akan dilakukan pada 9 dan 19 Oktober, sebelum dilakukan pemilihan tanggal 8 November.
Pada 9 Oktober mendatang, debat antara Hillary dan Trump tampaknya akan mendapat saingan.
Pasalnya, pada saat itu tim NFL Green Bay Packers dan Giants New York akan bermain pada saat debat kedua dilangsungkan.
Simak juga video berikut ini: