Liputan6.com, Balikpapan - KRI Dewaruci berlabuh di Pelabuhan Semayang Balikpapan Kalimantan Timur selama tiga hari ke depan. Kapal latih Taruna TNI AL sengaja bersandar di Balikpapan guna memperkenalkan diri sebagai salah satu kebanggaan bangsa ini.
“Setelah berlayar dari Makassar dan sekarang di Balikpapan,” kata Komandan KRI Dewarudi, Letnan Kolonel Laut Widiyatmoko Baruna Aji, Rabu (28/9).
Advertisement
Widiyatmoko mengatakan KRI Dewaruci menjadi sarana latihan para perwira muda TNI AL berlayar mengarungi samudera. Kapal ini setiap tahunnya menjelajah samudera memperkenalkan para pelaut tangguh Indonesia.
Dalam kunjungan KRI Dewaruci di Balikpapan, Widiyatmoko membawa 25 kadet negara-negara ASEAN untuk berlatih bersama. Mereka mendapatkan pengetahuan tali temali, layar, arah kecepatan angin, cuaca, arus, gelombang hingga bertahan hidup.
Rute pelayaran kadet ASEAN ini menyusuri perairan Surabaya, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Denpasar, Makassar dan Balikpapan. Selanjutnya, KRI Dewaruci melanjutkan pelayaran menuju Semarang dan berakhir di Surabaya.
Widiyatmoko mempersilakan warga Balikpapan mengunjungi kapal yang berusia tahun 60 an ini. KRI Dewaruci terakhir kali berlabuh di Balikpapan tahun 2006 silam usai berlayar dari Jepang dan Philipina.
Selama perjalanan, para kadet belajar praktik dari ilmu yang mereka terima di akademi Angkatan Laut masing-masing. Serda Dwi memimpin praktik navigasi atau penentuan posisi dan arah tujuan kapal.
“Kami gunakan semua, mulai dari navigas bak pelaut zaman baheula yang menggunakan bintang-bintang di langit sebagai pedoman, hingga peralatan modern seperti GPS (global positioning system),” kata Widiyatmoko.
KRI Dewaruci adalah kapal layar dengan tiga tiang tinggi yang bernamakan tokoh pewayangan yakni Yudhistira, Arjuna dan Bima. Kapal ini dibangun tahun 1952 di galangan kapal HC Stulchen and Sohn, Hamburg, Jerman Barat, dan selesai 24 Januari 1953. Panjangnya 58,30 meter dan lebar 9.5 meter.