Liputan6.com, Balikpapan – Sekolah di Balikpapan, Kalimantan Timur, akan menjadi percontohan penerapan sistem belajar selama lima hari. Sejumlah sekolah di Balikpapan memang menerapkan sistem belajar lima hari dalam seminggu.
"Kemungkinan salah satu daerah yang akan diuji coba di Kaltim adalah Balikpapan," kata Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Balikpapan Muhaimin, Selasa, 27 September 2016.
Muhaimin mengatakan sistem belajar lima hari berdampak positif pada fokus siswa saat proses belajar di sekolah. Siswa tidak punya kesempatan melakukan kegiatan negatif di luar sekolah.
"Orangtua juga menjemput anaknya sore hari setelah bekerja. Hari Sabtu diperuntukkan bagi kegiatan ekstrakurikuler sekolah saja," ujar dia.
Baca Juga
Advertisement
Sistem belajar lima hari, kata Muhaimin, sudah diterapkan sekolah swasta Balikpapan selama beberapa tahun terakhir. Salah satunya, seluruh sekolah Patra Dharma di bawah Yayasan Pertamina yang melaksanakan sistem belajar lima tahun.
"Seluruh sekolah Patra Dharma sudah belajar lima hari saja. Baik jenjang SD, SMP hingga SMA," ungkap dia.
Sehubungan itu, Muhaimin akan menunjuk sejumlah sekolah negeri Balikpapan untuk ikut melaksanakan proses belajar lima hari. Menurut dia, ada sejumlah materi pelajaran yang harus dipadatkan agar bisa mengikuti sistem belajar tersebut.
"Sementara ini, menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dahulu," ujar Muhaimin.