Pasangan Bahagia Berarti Pasangan Sehat, Benarkah?

Penelitian terbaru menemukan, pasangan yang bahagia adalah pasangan yang sehat.

oleh Ivana Sitanggang diperbarui 29 Sep 2016, 12:00 WIB
Penelitian terbaru menemukan, pasangan yang bahagia adalah pasangan yang sehat.

Liputan6.com, Jakarta Pasangan bahagia selalu menjadi dambaan banyak orang. Tak hanya terlihat selalu mesra, biasanya pasangan bahagia juga memiliki aura positif yang membuat orang di sekitarnya ikut bahagia.

Dan sebuah penelitian terbaru menemukan, asmara dan kesehatan ternyata saling berhubungan. Seperti dilansir dari Huffingtonpost.com, Rabu (28/9/2016), sebuah penelitian di Michigan State University menemukan, lansia terbukti sehat jika pasangannya merasa bahagia.

Hal ini disebabkan karena pasangan yang bahagia dapat memberikan kebahagiaan dan juga kesehatan lebih pada pasangannya.

Penelitian ini menggunakan data yang telah diolah selama 6 tahun, beserta survei yang disponsori oleh National Institute on Aging. Hampir 2000 pasangan heteroseksual dengan jenjang umur 50 hingga 90 tahun mengisi survei tersebut. 

Dan hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki pasangan bahagia 34 persen lebih sehat. Mereka sehat secara keseluruhan, tidak memiliki gangguan fisik, dan lebih sedikit memiliki kemungkinan terserang penyakit kronis.

Penelitian menyebutkan, pasangan yang bahagia dapat memberikan dukungan sosial yang kuat dibandingkan pasangan yang tidak bahagia. Jenis pasangan ini juga mendukung pasangannya untuk hidup sehat, berolahraga dan makan sehat. Banyak juga bukti yang menunjukkan pasangan bahagia dapat hidup lebih lama. 

Jadi, apakah Anda pasangan yang bahagia dan sehat?

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya