Liputan6.com, Jakarta - Di masa lalu, ada banyak kasus 'manusia misterius' yang berkaitan dengan tidak jelasnya identitas seseorang karena berbagai alasan, misalnya amnesia, cedera otak, penculikan, penyakit, dan sejumlah alasan lain.
Dengan kemajuan teknologi informasi dan biokimia--terutama uji DNA--ada beberapa kasus yang dapat dipecahkan. Pada Rabu (28/9/2016) sore, para pembaca Liputan6.com paling tersedot perhatiannya membaca tentang jawaban atas 10 kasus 'manusia misterius'.
Advertisement
Kemudian, para pembaca mempelajari bahwa ada beberapa hal terkait lingkungan yang dapat menjadi pemicu kepunahan manusia. Peningkatan suhu permukaan Bumi hanya sebanyak 5 derajat saja ditengarai dapat membawa bencana lingkungan dan peradaban.
Terakhir, terkait dengan bencana lingkungan, para pembaca menyimak kisah sejarah ketika Sungai Kuning di China meluap pada 28 September 1887 dan merenggut kira-kira 1,3 juta jiwa.
Berikut adalah Top 3 Global kali ini:
1. 10 Kasus 'Manusia Misterius' yang Akhirnya Terpecahkan
Kejadian orang hilang atau pembunuhan tanpa jejak bisa saja terus menjadi rahasia seumur hidup.
Sebaliknya, dengan bantuan teknologi DNA dan teknologi informasi, misteri belasan bahkan puluhan tahun bisa saja terkuak setelah ditelusuri.
Dikutip dari Listserve.com pada Selasa 27 September 2016, berikut ini adalah sejumlah misteri masa lalu yang ditelaah berkat kemajuan teknologi sebagai alat analisis.
Rangkaian peristiwa ini memang terjadi di Amerika Serikat, namun demikian kisah temuannya dapat menjadi pembelajaran di Indonesia.
2. Bukan Isu Kiamat, Ini 'Ancaman Nyata' Bagi Kelangsungan Bumi
Sebuah studi terbaru menunjukkan, kemungkinan Bumi akan mengalami kenaikan hingga suhu lima derajat Celsius jika gas rumah kaca di atmosfer tetap berada pada level saat ini.
"Stabilisasi pada tingkat gas rumah kaca saat ini kemungkinan akan membawa Bumi mengalami pemanasan hingga lima derajat Celsius dalam beberapa milenium ke depan," ujar sebuah penelitian yang dipublikasi di jurnal Nature.
Dikutip dari News.com.au, Selasa 27 September 2016, lima derajat merupakan nilai tengah dari jarak kenaikan suhu antara 3 hingga 7 derajat Celsius.
3. 28-9-1887: Banjir Sungai Kuning Renggut 1,3 Juta Nyawa
Aliran air yang besar itu merupakan salah satu dari dua sungai terpanjang yang ada di China dan keenam di dunia.
Jika pada umumnya air sungai berwarna jernih, hijau, atau kecoklatan, sungai sepanjang 3.395 mil itu dialiri air berwarna kuning. Oleh karena itu aliran tersebut lebih dikenal dengan sebutan Sungai Kuning atau Huang He.
Kebanyakan masyarakat China percaya bahwa sungai tersebut sakral dan memiliki kekuatan spiritual, karena warna airnya yang tidak biasa. Huang He mengaliri setidaknya sembilan wilayah dan berakhir di Sungai Bohai.