Liputan6.com, Jakarta - Puluhan warga Bukit Duri , Tebet, Jakarta Selatan terlibat saling dorong dengan Satpol PP saat pembongkaran. Padahal, semula aksi penolakan penggusuran berlangsung damai.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (28/9/2016), saling dorong tak terelakkan saat puluhan warga Bukit Duri menghadang petugas masuk ke permukiman mereka. Padahal Rabu pagi tadi, proses penggusuran berjalan lancar tanpa penolakan keras dari masyarakat.
Advertisement
Kericuhan di permukiman warga justru membuat para ibu menangis meluapkan emosi mereka. Menghindari bentrokan, warga memilih mundur dan mempersilakan petugas bekerja.
Dua alat berat dikerahkan untuk membongkar rumah warga, sebagian hanya bisa pasrah ada pula yang menolak dengan alasan memiliki sertifikat, namun Wali Kota Jakarta Selatan membantah warga tergusur punya sertifikat.
Dari 363 keluarga, 44 keluarga masih bertahan di bantaran Kali Ciliwung. Proses penggusuran tetap berjalan dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dan TNI.