Foto Bareng Dimas Kanjeng Tersebar, Panglima TNI Akui Tak Kenal

Panglima TNI mengaku baru tahu fotonya bersama pemilik Padepokan Dimas Kanjeng tersebar dari wartawan.

oleh Yanuar H diperbarui 29 Sep 2016, 06:45 WIB
Panglima TNI Gatot Nurmantyo menyekar ke makam Soeharto (Liputan6.com/ Fajar Abrori)

Liputan6.com, Yogyakarta - Kasus yang melibatkan pemimpin Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi merembet sampai Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Hal itu terungkap setelah foto bersama Gatot dan pemilik padepokan di Probolinggo, Jawa Timur, itu tersebar di dunia maya.

"Sebentar lagi wartawan minta selfie sama saya dan sebagainya. Ya masa saya menolak?" kata Gatot usai ziarah di makam Jenderal Sudirman di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Yogyakarta, Rabu, 28 September 2016.

Gatot mengaku baru tahu jika ternyata ada foto dirinya dengan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Itu pun diketahui setelah media mengonfirmasi kebenaran foto tersebut.

"Saya baru tahu aja di media. Kalau wartawan tidak kasih tahu, ya saya tidak tahu," ucap Gatot.

Saat ditanyakan tentang dugaan adanya beberapa jenderal yang menyetorkan uangnya ke pemilik padepokan itu, Gatot hanya menggelengkan kepala. Ia hanya ingin jika memang ada catatan atau kejadian tersebut dapat segera dilaporkan.

"Kalau katanya-katanya, bisa saja. Kalau ke saya, kasih tahu namanya saja," ujar Panglima TNI.

Pemilik Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi ditangkap polisi pada 22 September 2016 setelah diduga membunuh dua santrinya yang dicurigai mengetahui akal bulus si pemimpin. Ia juga terjerat kasus dugaan pemalsuan uang yang membuatnya kini mendekam di sel isolasi Mapolda Jawa Timur.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya