Tangis dan Tawa Jessica Wongso

Jessica Kumala Wongso tak sanggup membendung air matanya.

oleh Nafiysul QodarFX. Richo Pramono diperbarui 29 Sep 2016, 10:12 WIB
Terdakwa Jessica Kumala Wongso memberi keterangan dalam sidang ke-26 kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/9). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Suaranya perlahan mulai lirih. Jessica Kumala Wongso pun tak sanggup membendung air matanya.

Ia menangis saat mengingat penderitaannya selama ditahan di Mapolda Metro Jaya. Terdakwa tunggal kasus pembunuhan berencana Wayan Mirna Salihin ini terisak saat menceritakan seramnya kondisi ruang tahanan yang ia tempati selama kurang lebih 4 bulan.

"Di situ cuma ada saya, satu kain, celana pendek. Ada kecoak, kalajengking, lampu yang terang enggak bisa dimatiin. Penjaganya bilang, 'Kamu belum boleh dikunjungi sampai Senin'. Itu Sabtu malam. Kamar mandi juga mengenaskan, kotor, bau, celah hanya ukuran kertas A4," tutur Jessica seraya terisak di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu 28 Oktober 2016.

Penderitaan Jessica tak sampai di situ. Ia mengaku sempat jatuh sakit hingga harus diperiksa dokter di Bidokkes Polda Metro Jaya, lantaran tidak ada sirkulasi udara di ruang tahanannya.

"Setelah saya sakit, baru dipasang exhaust fan. Kalau hujan bocor, banjir kalau hujan. Saya pernah diperingatkan akan di-bully dengan tahanan lain. Di situ saya merasa sangat takut," ungkap Jessica.


Tertawakan Mantan Pacar

Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso menyimak keterangan saksi ahli ketika menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (1/9). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Selain menangis, dalam episode sidang ke-26 pembunuhan Wayan Mirna Salihin itu, Jessica juga sempat tertawa. Ia melepas senyumnya kala ditanya sang Penasihat Hukum Otto Hasibuan terkait hubungan asmara dengan pria Australia.

Saat berada di Australia tahun 2014, Jessica menjalin cinta dengan Patrick O'Connor. Meski awalnya mesra, hubungan dengan Patrick akhirnya kandas.

Salah satu penyebabnya, beber Jessica, karena Patrick meminjam uang sebesar 10 ribu dolar Australia kepadanya. Awalnya, sang kekasih sempat mencicil pembayaran utang itu kepada Jessica.

"Lalu hubungan kita sudah mulai beda. Dia sudah tidak mau membayar lagi. Tapi hitam di atas putihnya, kalau dia tidak bayar, saya bisa hubungi orangtua dia. Kalau kamu tidak bayar, ya sudah saya hubungi ayah kamu, saya lakukan itu," jelas Jessica.

Otto Hasibuan pun menyela, "Hebat juga pacaran di sana pakai kontrak juga ya pinjam uang."

"Iya, saya yang minta," jawab Jessica sambil tertawa.

Jessica melanjutkan, karena akan menghubungi ayah kekasihnya, Patrick pun melaporkan dia ke polisi dengan tuduhan teror dan mental yang tak stabil. Namun Jessica menyangkalnya.

"Mungkin dia malu atau dia apa, tidak suka, marah ke saya, saya marahin balik. Dia memutuskan tidak mau bayar lagi. Dia bilang ke saya kalau dia laporkan itu kalau saya hubungi dia atau ketemu dia, saya melanggar hukum. Setelah itu kalau saya menyentuh dia, saya salah. Saya tidak menyentuh dia lagi, saya relakan saja," tutur Jessica.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya