Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau para calon kepala daerah yang akan berlaga di Pilkada 2017 segera menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Hal ini sebagai bentuk komitmen menjalankan pemilu bersih yang berlaku di semua daerah, tak terkecuali di DKI Jakarta.
Berapakah jumlah harta kekayaan para bakal calon gubernur DKI Jakarta?
Advertisement
Jika mengacu kepada laman acch.kpk.go.id, calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, sudah menyerahkan LHKPN sejak tahun 2014. Di mana total kekayaannya mencapai Rp 21.302.079.561 dan US$ 3.749.
Harta kekayaan Ahok didominasi harta nonbergerak dengan nilai Rp 15.050.480.000. Nominalnya meningkat dari tahun 22 Maret 2012 yang hanya senilai Rp 9.213.076.000.
Yang menarik dari LHKPN Ahok, dia tidak mempunyai kendaraan apapun. Baik sepeda motor maupun kendaraan mobil. Sementara itu, dia memiliki logam mulia senilai Rp 350.000.000. Serta benda bergerak lainnya, senilai Rp 300.000.000.
Kekayaan Ahok lainnya yang besar berasal dari surat berharga senilai Rp Rp 2.595.000.000, giro dan setara kas Rp 2.939.591.240 dan US$ 3.749. Sementara itu, Ahok memiliki piutang yang berupa pinjaman uang senilai Rp 67.008.321.
Untuk bakal calon gubernur DKI dari koalisi Gerindra-PKS, Anies Baswedan, memiliki total kekayaan Rp 3.927.704.484. Dari LHKPN yang diserahkan pada 2014, harta terbesar Anies berasal dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp 7,3 miliar.
Berbeda dengan Ahok, Anies memiliki dua mobil yaitu, Toyota Kijang Avanza senilai Rp 88.975.575 dan Toyota Innova Rp 150.604.919. Sementara itu harta bergerak lainnya senilai Rp 362.910.910.
Untuk logam mulia, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memiliki kekayaan senilai Rp 154.500.000. Dan benda bergerak lainnya senilai Rp 208.410.910.
Untuk surat berharga, dia mengantongi kekayaan Rp 112.317.000. Anies juga memiliki giro dan setara kas lainnya senilai Rp 519.908.238, serta US 9871 dolar. Anies juga memiliki hutang sebesar Rp 4.678.495.158.
Untuk bakal calon gubenur dari Koalisi Cikeas Agus Yudhoyono belum pernah mendaftarkan sama sekali LHKPN-nya. Sehingga harta kekayaannya belum terpublikasi.