Liputan6.com, Jakarta PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menyatakan telah membayar klaim sebesar Rp 7 triliun hingga pertengahan September 2016. Sementara total premi yang dikumpulkan Rp 13 triliun.
"Premi kita sudah Rp 13 triliun sampai dengan pertengahan September 2016. Sedangkan klaim yang sudah dibayar Rp 7 triliun," kata Direktur Utama Asuransi Jiwasraya, Hendrisman Rahim di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (29/9/2016).
Advertisement
Ia menargetkan, perusahaan dapat membukukan nilai premi hingga Rp 15 triliun sampai dengan akhir tahun ini. "Kami harapkan premi bisa tembus Rp 15 triliun sepanjang 2016," ujarnya.
Target ini akan ditopang dengan penambahan polis asuransi nasabah hingga akhir tahun sebanyak 17 juta-18 juta polis. Saat ini, jumlah polis mencapai 15 juta polis asuransi.
"Kami maunya sebanyak mungkin. Jumlah pemegang polis tidak berbanding lurus dengan premi, jadi sampai akhir tahun sekitar 17 juta-18 juta polis," tuturnya.
Demi mengejar target tersebut, perusahaan menggandeng 4 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui kerjasama perlindungan hari tua. Ke-4 BUMN itu antara lain, PT Telkom Tbk, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk, PT Pupuk Indonesia Tbk.