Boy Sadikin: Silakan Kader PDIP Gabung ke Anies-Baswedan

Eks Politikus PDIP itu mengatakan Tim Pemenangan Anies-Sandiaga akan memberi ruang kader partai banteng moncong putih yang ingin bergabung.

oleh Oscar Ferri diperbarui 30 Sep 2016, 07:55 WIB
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno usai mendatangi KPK, Jakarta, Kamis (29/9). Sandiaga menyerahkan dokumen LHKPN terkait pencalonannya di Pikada DKI Jakarta 2017. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Relawan Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Boy Sadikin tak mempermasalahkan jika ada kader PDIP yang ingin masuk ke Tim Pemenangan Anies-Sandiaga. Eks Politikus PDIP itu mengatakan Tim Pemenangan Anies-Sandiaga akan memberi ruang dan menerima ‎kader partai banteng moncong putih yang ingin bergabung.

"Ya kalau mereka memang mau bergabung, ya saya terima," kata Boy di kediamannya, Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 29 September 2016.

Namun dia membantah ini merupakan sebuah ajakan untuk kader PDIP yang jadi loyalisnya. Apalagi, PDIP sudah resmi bergabung dengan Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem mengusung bakal pasangan calon petahana Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat.‎

"Saya tidak mengarahkan. Ini kan tergantung keinginan mereka. Saya tidak mengajak. Mereka kan sekarang tahu saya Ketua Koordinator relawan. Kalau mau bergabung silakan saja. Saya siap menerima," kata Boy.

Meski begitu, lanjut dia, timnya tetap akan menargetkan untuk menarik relawan sebanyak-banyaknya untuk memenangkan Anies-Sandiaga. Walaupun tetap akan ada penyaringan lebih dulu.

"Saya belum tahu (jumlahnya berapa). Yang sudah jelas, ada lima sampai sepuluh (kelompok relawan). Tapi detailnya belum tahu," ujar dia.

"Yang mau gabung banyak, tapi kan tidak akan saya terima langsung begitu saja. (Ada seleksi) apa benar dia akan mengakar di wilayahnya atau tidak. Kan klaim sepihak bisa saja. Kalau relawan cuma satu kan bukan relawan," Boy menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya