Liputan6.com, Jakarta Northern Territory menjadi state terakhir petualangan kami di Australia. Setelah melewati Outback yang mendebarkan, kali ini riding di atas aspal yang mulus dan lurus menuntun kami ke Darwin dari Alice Spring.
Jelas saja semakin ke utara temperatur sudah semakin mirip Indonesia atau lebih akrab lagi dengan daerah Nusa Tenggara Timur, sangatlah mirip bahkan vegetasi alamnya juga mirip.
Advertisement
Makanya kami mulai meninggalkan jacket thermal dan membiasakan diri dengan T-shirt saja, mulai butuh air minum yang banyak karena cepat dehidrasi. Permasalahan lainya adalah lalat dan nyamuk dimana-mana. sekali berhenti untuk istirahat maka siap-siap di hinggapi lalat di mata, hidung dan bibir karena mereka mencari tempat yang lembab, kalau malam aman dari lalat namun giliran nyamuk menyerang. gatalnya minta ampun.
Memang jalan lurus mengikuti Nasional Highway nomor 87 sangat membosankan, namun motor bisa dipacu sampai 130 km/jam bahkan ada beberapa ruas yang unlimited.
Tapi masih ngeri juga karena sekali berpapasan sama road trail kita pasti akan oleng karena dorongan angin, belum lagi bahaya sapi, kangguru dan Unta yang tiba-tiba menyeberang jalan karena highway di sini kebanyakan tidak dipagari.
Asiknya berkendara dan merasakan akselerasi bikin pede, apalagi mau menyalip road train memang butuh waktu dan konsentrasi, namun semua dilibas tanpa masalah. Rute sepanjang 1700 Km ini memang membawa kita ke alam berbeda di Australia, semakin ke Utara mulai terlihat pegunungan dan juga sungai-sungai dan pepohonan. temperatur bahkan bisa sampai 36 derajat selsius.
Dalam beberapa kesempatan kami kamping di rest area yang memiliki tanda khusus asalkan sudah mempersiapkan bekal makan dan minum yang cukup, dan harus hati-hati kalau membuat api, pastikan api padam sebelum meninggalkan lokasi karena kalau tidak siap-siap kena denda 25.000 AUD.
Seminggu lamanya kami berada di rute ini dan akhirnya kami pun tiba di Darwin, sesampainya di sana beruntung kami bisa bertemu pemotor lainya yang akan mengirimkan motornya ke Dili-Timor Leste, jadi kita bisa share kontainer.
Total ada 7 motor yang akan dikirim berbarengan, semua aman. Dan minggu depan kami sudah siap menjelajah Timor Leste serta melakukan amal di salah satu daerah pedalaman di Timor Leste.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6