Anies Siap Teruskan Program Baik di Pemerintahan Ahok

Anies juga akan memperluas lapangan pekerjaan di DKI dan menekan harga bahan pangan.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 30 Sep 2016, 12:58 WIB
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berdialog dengan warga di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (30/9). Dalam dialognya, Anies meminta masyarakat untuk tidak membawa isu SARA dalam Pilkada DKI 2017. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan siap meneruskan program yang telah dirancang dan dijalankan oleh pemerintah Ibu Kota terdahulu sejak masa Fauzi Bowo hingga Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Bagi dia, menjadi pemimpin baru di Jakarta tidak harus mengubah program baik yang sudah ada.

"Sebagian adalah program-program itu sudah baik, justru kita lanjutkan. Jangan sampai program-program yang baik justru dihentikan dan sebagian program itu berkesinambungan," tutur Anies di Sekretariat Jakarta Pilih Anies-Sandi (Jakpas), Jalan Bekasi Timur IX Nomor 17, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (30/9/2016).

Anies pun merinci sejumlah program yang patut untuk dilanjutkan. Seperti terkait pengerukan sungai-sungai yang ada di Jakarta, yang programnya sudah dirancang sejak masa kepemimpinan Fauzi Bowo dan dilanjutkan oleh Jokowi dan Ahok.

"Sebagai contoh, kita menyaksikan sungai-sungai bersih bukan? Programnya dirancang tahun 2009 oleh Fauzi Bowo. Lalu mulai dilaksanakan mulai akhir pemerintahan Pak Fauzi Bowo, diteruskan oleh Bapak Jokowi. Dua tahun terakhir ini diteruskan oleh Bapak Basuki," jelas Anies.

Selain meneruskan sejumlah program yang dinilai sudah tepat, Anies pun menambahkan dengan fokus utamanya yakni memperluas lapangan pekerjaan di DKI dan menekan harga bahan pangan.

"Kita meneruskan yang baik. Kemudian menambahkan masalah penyediaan lapangan kerja. Konsentrasi pertama penyediaan lapangan kerja. Lalu kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Kursus latihan tempat kerja akan digalakkan agar masyarakat bisa berkarya dalam perekonomian kita," pungkas Anies Baswedan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya