Liputan6.com, Jakarta Lebih dulu melanglang buana di negeri orang, cosplayer Indonesia Alston Stephanus akan balik kandang di ajang Comic Con 2016. Alston Stephanus sendiri memulai debut cosplay sejak tahun 2014 di event internasional Comic Con pada San Diego Comic-Con (SDCC) 2014 di San Diego Convention Center.
Kala itu ia mengenakan cosplay Mega-R2 yang mengkreasikan modifikasi helm dan lengan bazooka yang dibuat oleh lini aksesori miliknya, Alston Stephanus Accessories yang berbasis lokasi di Jakarta.
Advertisement
“Mega-R2 adalah modifikasi gabungan antara Megaman dan R2D2 dari film Star Wars”, jelas pria kelahiran Singapura, 10 Februari 1987.
Bukan hanya itu, pada Agustus 2015, Alston Stephanus kembali bergelut dalam event International D23 Expo 2015 di Anaheim, California. Ia berkesempatan untuk ikut berkompetisi membuat desain dan mengaplikasikannya dalam kategori Star Wars Mousequerade dan terpilih sebagai salah satu finalis dari ribuan partisipan yang mendaftar.
Desain tersebut telah melalui proses seleksi dan mendapatkan persetujuan oleh perusahaan besar Disney sebelum diaplikasikan dan digunakan oleh model yang juga teman baiknya, Ms Tank Tana Karo.
Saat ini Alston Stephanus sedang menyelesaikan jenjang Master yang ke-2 di Molloy College, Long Island, New York. Impian terbesarnya adalah dapat berkreasi mendesain aksesori yang dapat digunakan dalam sekuel film terbaru Star Wars.
Ia pun tak sabar untuk berbagi pengalamannya di ajang Indonesia Comic Con 2016 bersama dengan Stella Chuu (USA) dan Tadaaki “Jacky” Dosai (JPN), besok, (1/10/2016) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
Indonesia Comic Con akan kembali digelar pada tanggal 1-2 Oktober 2016. Indonesia Comic Con merupakan suatu event yang diselenggarakan dengan mengombinasikan budaya Pop Timur dan Barat yang dibalut dalam sebuah kemasan epik.
Indonesia Comic Con akan menjadi sebuah acara perayaan pop culture kelas dunia, baik bagi penggemar sebagai kolektor sejati, penggemar berat AniManga, penggemar berat film, pengemar kesenian populer, ataupun penggemar dadakan yang penasaran akan tren pop culture di Indonesia.