Liputan6.com, Jakarta - Membeli sesuatu yang kamu inginkan, tentunya harus teliti. Apalagi membeli produk elektronik seperti powerbank.
Sebab, barang-barang seperti ini jika salah beli akan menyebabkan penyesalan berkepanjangan. Sebelum membeli powerbank, penting sekali untuk mengetahui beberapa hal terlebih dahulu.
Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Tentukan Kapasitas
Sebelum memutuskan merogoh kocek untuk membeli powerbank sebaiknya tentukan terlebih dahulu kapasitas powerbank yang anda butuhkan.
Baca Juga
Advertisement
Misalnya, jika kamu memiliki smartphone dengan kapasitas baterai 2000mAh, maka sebaiknya kamu membeli powerbank dengan kapasitas di atasnya, seperti 5000mAh sehingga logikanya kamu bisa mengisi baterai dua kali dari satu powerbank.
Perhatikan Lubang Konektor
Powerbank mempunyai 2 jenis lubang konektor, yaitu di samping dan di bagian atas.
Powerbank yang konektornya di bagian samping, ketika digunakan dan ditaruh di dalam tas, membuat kabel USB charger tertekuk karena berhimpitan dengan barang lainnya dan akhirnya putus pada bagian dalamnya.
Jadi, sesuaikan dengan kondisi kamu, apakah lebih mudah yang di samping atau di atas?
Fitur Keamanan
Pilih yang Memiliki Fitur Keamanan
Power bank yang tidak memiliki safety protection berpotensi mengakibatkan kerusakan yang fatal pada gadget.
Fitur perlindunngan yang kami maksud adalah short circuit protection, fitur perlindungan terhadap arus pendek yang mungkin menimbulkan kebakaran atau ledakan ketika digunakan.
Kemudian ada overcharge protection, di mana powerbank akan melindungi pengguna dari pengisian baterai berlebih. Ketiga, temperature protection yang berfungsi menjaga suhu powerbank agar tidak overheat.
Cek Keasliannya
Cara paling sederhana mengenali powerbank palsu atau asli adalah dengan cara mengguncang powerbank.
Jika ada bunyi yang keluar berarti itu palsu. Tapi biasanya, tidak semua penjual bersedia bila barang jualannya diperlakukan seperti itu.
Jadi, cek saja tulisan informasi produk yang melekat pada alumunium casing pada powerbank. Powerbank palsu biasanya menggunakan stiker kertas untuk menjelaskan informasi produk, nomor produk, jenis atau tipe, dan merek produk.
(Msu/Isk)
Advertisement
