Liputan6.com, Manchester - Jose Mourinho merupakan peracik taktik kelas dunia. Sudah banyak klub top Eropa seperti Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan Manchester United yang merasakan tangan didik Mourinho.
Manajer berusia 53 tahun itu sering memberikan kesempatan bagi para pemain muda bermain di tim utama. Meski hanya ada satu atau dua pemain muda yang berhasil jadi andalan.
Baca Juga
Advertisement
Dari beberapa klub yang pernah dilatihnya, Mourinho sering mengorbitkan pemain muda, di anataranya Jese Rodriguez, Alvaro Morata, Raphael Varane, Kurt Zouma, Deco, hingga Petr Cech.
Meski demikian, ada beberapa wonderkid yang gagal didatangkannya ke sebuah klub asuhannya. Pada bursa transfer musim panas lalu, setidaknya ada lima bocah ajaib berpotensi yang gagal diboyong Mourinho ke klubnya saat ini, Manchester United.
Siapa saja mereka? Simak ulasannya di halaman berikut.
Renato Sanchez
Renato Sanchez merupakan pemain muda paling bersinar selama gelaran Piala Eropa 2016. Dia membantu Portugal memenangkan kejuaraan paling bergengsi antarnegara Eropa tersebut.
Kecemerlangan Renato membuat Mourinho sangat tertarik memboyongnya ke Old Trafford Stadium. Sayangnya, Mourinho gagal meyakinkan gelandang berusia 18 tahun tersebut untuk bermain bersama Setan Merah (sebutan MU).
Renato memilih meninggalkan klubnya, Benfica dan bergabung dengan raksasa Jerman, Bayern Muenchen. FC Hollywood (sebutan Muenchen) membeli Renato dengan mahar sebesar 29,5 juta pounds.
Advertisement
Marlos Moreno
Penyerang Kolombia, Marlos Moreno, menjadi buruan klub-klub besar Eropa, terutama MU pada bursa transfer musim panas lalu. Sejak menangani Chelsea, Mourinho sudah memantau perkembangan Moreno bersama Atletico Nacional.
Namun, Setan Merah gagal mendapatkannya karena pergerakan rival sekota mereka, Manchester City lebih cepat. Manchester Biru sepakat dengan harga 8,23 juta pounds untuk menggaet Moreno dari Atletico Nacional.
Moreno musim lalu membuat rekor untuk klubnya ketika mencetak gol saat pertandingan baru berlangsung 30 detik. Dalam dua musim terakhir, dia telah menjaringkan lima gol untuk Atletico Nacional.
Leroy Sane
Leroy Sane mencuri perhatian klub-klub besar Eropa setelah berhasil menembus tim utama Schalke. Pada musim 2015/2016 Sane tampil 33 kali dan mencetak delapan gol di arena Bundesliga.
Ketajaman Sane membuat Barcelona, City, Arsenal, dan MU berniat membelinya dari Schalke. Setan Merah menjadi klub yang paling serius merekrut winger berusia 20 tahun tersebut.
Sayangnya, manajer MU, Mourinho kembali harus gigit jari setelah Sane secara resmi diumumkan menjadi pemain City di hari-hari terakhir bursa transfer musim panas lalu. Manchester Biru harus membayar 46,5 juta pounds untuk mendatangkan Sane.
Advertisement
Andre Gomes
Mourinho sangat berhasrat mendatangkan gelandang muda Timnas Portugal, Andre Gomes dari klub asal Spanyol, Valencia pada bursa transfer musim panas lalu. Gomes disiapkan Mourinho untuk menggantikan Juan Mata.
Sayangnya, harapan Mourinho meminang Gomes harus kandas. Pada 21 Juli 2016, secara mengejutkan, Barcelona mengumumkan telah merekrut gelandang berusia 23 tahun tersebut dengan harga 30 juta euro.
Bersama Barcelona, Gomes sudah memainkan tiga pertandingan di pentas La Liga. Tercatat, dia sudah melepaskan 73 umpan pendek, tiga umpan sundulan, dan lima umpan panjang dengan tingkat akurasi sebesar 88 persen.
Breel Embolo
Klub asal Jerman, Schalke secara mengejutkan menikam Mourinho dari belakang. Schalke mendatangkan penyerang muda kelahiran Kamerun, Breel Embolo pada 26 Juni lalu.
Embolo mencuri perhatian banyak klub besar setelah tampil gemilang bersama Basel musim lalu. Striker berusia 19 tahun itu mencetak 13 gol musim lalu dan membawa Basel menjuarai Liga Swiss.
Ketajaman Embolo juga membuatnya dipanggil membela timnas Swiss yang tampil di putaran final Piala Eropa 2016. Kepastian kepindahan Embolo datang sehari setelah Swiss tersingkir dari Piala Eropa 2016.
Advertisement